kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

UNTR Sulit tetapkan target penjualan alat berat


Rabu, 30 Januari 2013 / 12:12 WIB
UNTR Sulit tetapkan target penjualan alat berat
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/8/2021). Perdagangan IHSG pada sesi pertama ditutup melemah 62,86 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.076,64. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) kesulitan menetapkan target penjualan alat berat di tahun ini. Hal itu diakibatkan adanya ketidakjelasan kondisi pasar.

"Kami lihat dulu perkembangannya. Susah menetapkan target-target seperti sebelumnya," aku Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis kepada KONTAN, Rabu (30/1).

Untuk itu, Sara menjelaskan, UNTR akan menetapkan strategi dengan fokus pada support customer. Dia mencontohkan, walaupun ada penundaan permintaan alat berat, tapi pasti ada kebutuhan pemeliharaan.

"Jadi, kami perkuat layanan purna jual," tambah Sara.

UNTR memastikan tidak akan pernah meninggalkan diversifikasi sektor penjualan alat berat. Pasalnya, di tahun lalu, penjualan dari sektor di luar pertambangan cukup stabil.

Namun UNTR tidak begitu saja mengurangi porsi maupun komposisi penjualan. "Walaupun tahun lalu terjadi penurunan, tapi di sektor pertambangan masih jadi penyumbang terbesar. Jadi kami pertahankan saja komposisi seperti tahun-tahun sebelumnya," jelas Sara.

Dari bisnis tambang batubara, UNTR menetapkan target penjualan 6 juta ton di tahun ini. Selain melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Prima Multi Mineral (PMM), UNTR juga akan didukung tambang lainnya yang mulai berproduksi tahun ini.

Berdasarkan catatan KONTAN, tambahan penjualan batubara UNTR akan berasal dari 4 tambang yakni PT Duta Nurcahya, PT Duta Sejahtera, PT Asmin Bara, dan PT Agung Bara Prima.

Pada periode selama 12 bulan di tahun lalu, penjualan alat berat UNTR turun 26,75%. Jika pada 2011 penjualan alat berat UNTR mencapai 8.647 unit, di 2012 hanya menjadi 6.202 unit.

Sementara, UNTR berhasil mencatat volume penjualan sebanyak 5,573 juta ton. Catatan tersebut naik 24,14% dari volume penjualan periode sebelumnya yang mencapai 4,489 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×