kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambang UNTR jual 5,5 juta ton batubara


Selasa, 29 Januari 2013 / 20:37 WIB
Tambang UNTR jual 5,5 juta ton batubara
ILUSTRASI. Warga mengakses aplikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di perangkat telepon pintarnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. Di saat adanya penurunan penjualan alat berat, PT United Tractor Tbk (UNTR) mencatat kenaikan volume penjualan batubara di sepanjang 2012 lalu. Melalui PT Prima Multi Mineral (PMM) dan PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR berhasil mencatat volume penjualan sebanyak 5,573 juta ton.

Catatan tersebut naik 24,14% dari volume penjualan periode sebelumnya yang mencapai 4,489 juta ton. Dalam rilis data yang dikeluarkan UNTR dalam situs resminya pada Selasa (29/1), PMM berhasil menjual 2,726 juta ton batubara, sementara TTA menjual 3,297 juta ton batubara.

Di sisi lain, bisnis kontraktor pertambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama), berhasil mencatat pengelupasan tanah (overburden removal) sebanyak 855,5 juta bcm. Jumlah ini naik tipis 7,42% dari overburden di 2011 sebesar 796,4 juta bcm.

Produksi batubara Pama juga meningkat tipis 8,75% dari 86,8 juta ton menjadi 94,4 juta ton.

Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis pernah menuturkan, kenaikan volume penjualan tersebut mulai terlihat di semester I lalu. "Saat itu, harga batubara juga memang sedang bagus," kata Sara.

Tahun ini, UNTR optimis bisa meningkatkan bisnis batubara di tahun ini. Anak usaha grup Astra ini berharap bisa memproduksi batubara hingga 6 juta ton.

Target di tahun ini, dikatakan Sara, akan didukung dengan tambahan produksi dari 4 tambang baru. "Tambahannya dari 4 tambang kami yakni PT Duta Nurcahya, PT Duta Sejahtera, PT Asmin Bara, dan PT Agung Bara Prima," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×