kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

UNTR kejar produksi batubara 10 juta ton per tahun


Minggu, 29 Agustus 2010 / 20:53 WIB
UNTR kejar produksi batubara 10 juta ton per tahun


Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) semakin serius bermain di usaha tambang batubara. Perusahaan alat-alat berat yang baru terjun menjadi produsen batubara ini menargetkan bisa menggenjotkan kapasitas produksinya.

UNTR berharap bisa meningkatkan produksi sebesar 10 juta ton dalam lima tahun mendatang. Sekadar catatan, kapasitas produksi anak usaha Astra Group baru sebesar 3,2 juta ton. Sekitar 2,5 juta ton berasal dari tambang PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan 700.000 ton dari Tuah Turangga Agung (TTA). Tahun depan, bakal meningkat lagi lantaran produksi TTA ditaksir akan meningkat jadi 1,5 juta-1,7 juta ton.

Kemudian pada tahun 2012, tambang milik PT Agung Bara Prima (ABP) yang baru diakuisisi UNTR pada Juli lalu, akan menambah produksi sekitar 1 juta ton per tahun. Belum lagi, UNTR juga sedang proses negosiasi pembelian satu perusahaan tambang batubara lagi, berkapasitas produksi 1 juta ton per tahun.

Untuk mengejar target produksi batubara 10 juta per tahun, UNTR pun akan terus menambah minimal satu hingga dua areal tambang setiap tahunnya. "Kas kami masih tersedia untuk membeli dua perusahaan tambang batubara setiap tahunnya," ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis, akhir pekan lalu.

Hingga semester I 2010, kas UNTR memang masih cukup gemuk, yakni sebesar Rp 3,01 triliun. Pos penerimaan terbesar berasal dari pinjaman perbankan jangka panjang yang mencapai Rp 1,52 triliun.

Dengan penambahan aset berupa tambang batubara, UNTR pun berharap bisnis penjualan batubara nantinya bisa berkontribusi lebih banyak terhadap total pendapatan UNTR secara keseluruhan. Saat ini, pos penjualan batubara yang diperoleh dari Pama, hanya mengkontribusi 10% dari total pendapatan UNTR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×