Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Hitungan Ayu, UNTR memiliki Interest Coverage Ratio (ICR) sebesar 15,4x dengan Debt to Equity Ratio (DER) 0,83x.
Research Analyst Phintraco Sekuritas, Nurwachidah punya pandangan serupa, dimana kondisi fundamental dan keuangan UNTR masih solid dengan jumlah kas yang cukup jumbo, meski terjadi penurunan pada 2023.
Nurwachidah ikut menyoroti liabilitas UNTR yang dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.
"Namun hal ini diiringi dengan pertumbuhan pendapatan selama periode yang sama. Sehingga UNTR masih memiliki ketahanan yang kuat," terangnya.
Setelah naik dalam empat perdagangan beruntun, pada perdagangan Kamis (7/3), harga UNTR melemah 1,34% ke posisi Rp 24.000 per saham. Secara momentum, saham UNTR berpotensi terpapar sentimen positif menjelang musim pembagian dividen.
Ayu merekomendasikan speculative buy saham UNTR dengan target harga di level Rp 25.500. Sedangkan Nurwachidah melihat potensi fair value UNTR berada di level harga Rp 27.985 atau mencerminkan potensi kenaikan sekitar 16% dari posisi harga saham UNTR saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News