Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Dalam riset tertanggal 4 Mei 2023, analis Henan Putihrai Sekuritas Alroy Soeparto optimistis UNTR mampu menjual hingga 6.000 unit Komatsu tahun ini.
Selain itu, dia juga meyakini UNTR akan mampu menjual 10,3 juta ton batubara, memproduksi 125 juta ton batubara dengan volume pengangkutan lapisan penutup alias overburden (OB) removal hingga 1,2 miliar bank cubic meter (bcm) di tahun ini. Penjualan emas UNTR tahun ini diestimasikan mencapai 175.000 oz.
Alroy mempertahankan perkiraan pendapatan dan laba bersih UNTR tahun ini, masing-masing sebesar Rp 130,9 triliun dan Rp 21,6 triliun, seiring kinerja UNTR sepanjang triwulan pertama yang sejalan dengan perkiraan Henan Putihrai Sekuritas dan konsensus.
Baca Juga: Kontribusi Nikel Diramal Naik, Simak Rekomendasi Saham Harum Energy (HRUM) Berikut
Alroy mempertahankan rekomendasi buy saham UNTR dengan target harga Rp 37.000 per saham. Secara historis, rata-rata price to earnings (P/E) 5 tahunan UNTR berada di level 10,4 kali, diperdagangkan di atas valuasi peers seperti PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) yang diperdagangkan 7,1 kali dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) yang diperdagangkan 9,0 kali.
Namun, saat ini UNTR diperdagangkan dengan rasio P/E 4,4 kali, berada di bawah HEXA (5,7 kali) dan MYOH (16,2 kali).
“Kami memandang UNTR layak mendapatkan valuasi P/E premium seiring dengan posisi Komatsu sebagai pemimpin pangsa pasar alat berat domestik, yakni sebesar 32%,” tulis Alroy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News