kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

United Tractors (UNTR) Berharap Tambang Emas Doup Beroperasi pada 2028


Kamis, 25 September 2025 / 16:24 WIB
United Tractors (UNTR) Berharap Tambang Emas Doup Beroperasi pada 2028
ILUSTRASI. Harapannya pada 2028 nanti Tambang Emas Doup bisa mulai berproduksi dan saat itu juga mulai memberi kontribusi kepada pendapatan United Tractors.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berupaya memperkuat lini bisnis pertambangan emas. Salah satu langkah yang dilakukan UNTR adalah mengakuisisi tambang emas Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (ASA), anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Sebelumnya, pada 12 September 2025 lalu, UNTR melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) telah meneken Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT J Resources Nusantara (JRN) untuk pembelian 99,99996% saham PT Arafura Surya Alam (ASA) milik JRN.

Selain itu, perusahaan terkendali UNTR yaitu PT Energia Prima Nusantara (EPN) juga menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Jimmy Budiarto untuk pembelian 0,00004% saham ASA yang dimiliki Jimmy dan 0,2% saham PT Mulia Bumi Persada (MBP) yang juga dimiliki Jimmy.

Total nilai perusahaan (enterprise value) dalam transaksi ini tercatat sebanyak US$ 540 juta. 

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Likuidasi Salah Satu Anak Usahanya

Investor Relations Manager United Tractors Ari Setyawan mengatakan, sesuai perjanjian yang telah ditekan oleh kedua belah pihak, proses penyelesaian akuisisi Tambang Emas Doup ditetapkan paling lambat 23 Desember 2025.

Dia juga menyebut, sumber pembiayaan untuk akuisisi Tambang Emas Doup berasal dari pendanaan internal antara UNTR dan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) selaku pemegang saham DTN.

“Rencana akuisisi ini sejalan dengan strategi diversifikasi bisnis UNTR, khususnya di sektor mineral,” ujar dia dalam Workshop Wartawan bersama United Tractors, Kamis (25/9/2025).

Saat ini, Tambang Emas Doup belum beroperasi. Setelah proses akuisisi ini tuntas, rencananya UNTR bakal membangun fasilitas pemrosesan dan infrastruktur pendukung. Fasilitas tersebut bakal memiliki kapasitas produksi bijih ore sebanyak 3 juta ton per tahun yang kemudian dapat menghasilkan emas sebanyak 140.000—155.000 ons troi per tahun.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Bakal Akuisisi Tambang Emas Doup, Simak Rekomendasi Analis

“Harapannya pada 2028 nanti Tambang Emas Doup bisa mulai berproduksi dan saat itu juga mulai memberi kontribusi kepada pendapatan UNTR,” kata Ari.

Jika sudah beroperasi, Tambang Emas Doup tentu akan mengerek kapasitas produksi emas UNTR secara konsolidasi. Saat ini, UNTR mengandalkan Tambang Emas Martabe milik PT Agincourt Resources dan Tambang Emas Sumbawa milik PT Sumbawa Jutaraya untuk memacu lini bisnis emasnya.

Agincourt Resources mampu memproduksi emas sebanyak 220.000—230.000 ons troi per tahun, sedangkan Sumbawa Jutaraya menghasilkan emas sebanyak 18.000 ons troi per tahun dan bisa dioptimalkan hingga 30.000—40.000 ons troi per tahun.

“Kapasitas produksi emas kami bisa naik 1,5 kali lipat ke depannya,” tandas dia.

Selanjutnya: Laba 12,55% Sebulan, Update Harga Emas Antam Hari Ini (25 September 2025)

Menarik Dibaca: 7 Alasan Makan Mie Instan Setiap Hari Tidak Bagus untuk Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×