kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

United Tractors (UNTR) Bakal Akuisisi Tambang Emas Doup, Simak Rekomendasi Analis


Senin, 15 September 2025 / 19:03 WIB
United Tractors (UNTR) Bakal Akuisisi Tambang Emas Doup, Simak Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Pemaparan kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) makin serius berekspansi ke sektor pertambangan emas. Kali ini, emiten Grup Astra tersebut bersiap mengakuisisi proyek Tambang Emas Doup milik PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 12 September 2025 lalu, UNTR melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) telah meneken Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT J Resources Nusantara (JRN) untuk pembelian 99,99996% saham PT Arafura Surya Alam (ASA) milik JRN. Selain itu, perusahaan terkendali UNTR yaitu PT Energia Prima Nusantara (EPN) juga menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Jimmy Budiarto untuk pembelian 0,00004% saham ASA yang dimiliki Jimmy dan 0,2% saham PT Mulia Bumi Persada (MBP) yang juga dimiliki Jimmy.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Akuisisi Entitas Anak PSAB, Cermati Rekomendasi Analis

Total nilai perusahaan (enterprise value) dalam transaksi ini tercatat sebanyak US$ 540 juta. nilai tersebut termasuk nilai pembelian saham dan nilai utang pemegang saham dari JRN kepada ASA, serta nilai bersih atas pembelian saham nantinyaakan dilakukan penyesuaian dengan pos neraca tertentu dari ASA pada tanggal penyelesaian perjanjian. 

Sebagai catatan, ASA merupakan pengelola tambang emas Doup yang berlokasi di Sulawesi Utara. Adapun Jimmy Budiarto adalah Komisaris Utama PSAB sekaligus pengendali emiten tersebut.

Setelah penandatanganan perjanjian ini, baik DTN, EPN, JRN, dan Jimmy akan menggunakan usaha yang wajar untuk memenuhi persyaratan pendahuluan (conditions precedents) dengan tenggat waktu paling lambat pada 23 Desember 2025, atau pada waktu lain yang disepakati oleh masing-masing pihak.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menyampaikan, pihaknya memiliki kesiapan dana yang cukup untuk mengeksekusi agenda eksekusi akuisisi Tambang Emas Doup. "Akuisisi ini akan menggunakan sumber dana internal," ujar dia, Senin (15/9/2025).

Sebagai informasi, UNTR memiliki kas dan setara kas pada akhir periode semester I-2025 sebanyak Rp 25,36 triliun.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Pakai Kas Internal untuk Akuisisi Proyek Tambang Emas Doup

Sementara itu, Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) Muhammad Wafi menyampaikan, akuisisi saham ASA di JRN jelas akan menambah portofolio bisnis UNTR di sektor pertambangan emas. Sebelumnya, UNTR telah mengoperasikan Tambang Emas Martabe lewat PT Agincourt Resources dan Tambang Emas Sumbawa lewat PT Sumbawa Juturaya.

"Tambang emas Doup di Sulawesi Utara termasuk proyek yang prospektif dengan cadangan emas signifikan," kata dia, Senin (15/9/2025).

Secara strategis, akuisisi ini akan meningkatkan kontribusi pendapatan segmen pertambangan emas UNTR yang saat ini masih di bawah 10%. Dengan adanya tren pelemahan harga batubara, segmen pertambangan emas diharapkan bisa menjadi motor penggerak baru bagi kinerja UNTR secara jangka panjang. Apalagi, harga emas tengah mengalami tren lonjakan dan cenderung lebih tahan banting.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Siap Perluas Bisnis Emas, Nikel hingga EBT pada Tahun 2026

Wafi juga menganggap wajar keputusan Manajemen UNTR yang memilih menggunakan kas internal untuk membiayai akuisisi Tambang Emas Doup. Selama ini, UNTR memang dikenal sebagai emiten yang memilih arus kas operasional kuat dan neraca keuangan solid.

Selama proyek Tambang Emas Doup dapat cepat masuk ke tahap produksi, potensi balik modal dan kontribusi laba akan segera terlihat. Hal yang perlu diperhatikan UNTR adalah potensi capital expenditure (capex) lanjutan dan biaya overrun konstruksi.

"Manajemen UNTR harus memastikan proyek jalan sesuai dengan timeline dan anggaran agar tidak menekan kinerja keuangan tahun 2026 nanti," imbuh Wafi.

Wafi merekomendasi Beli saham UNTR dengan target harga di level Rp 28.000 per saham.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Siap Akuisisi Tambang Emas Milik J Resources Asia Pasifik

Selanjutnya: Susul Thailand dan Singapura, Rokok di Myanmar Wajib Kemasan Standar

Menarik Dibaca: Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem, Ini Tips Sehatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×