kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

United Tractors menyerap belanja modal Rp 2,5 triliun


Selasa, 17 April 2018 / 06:14 WIB
United Tractors menyerap belanja modal Rp 2,5 triliun
ILUSTRASI. Batubara United Tractors UNTR


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus mendorong ekspansi tahun ini. Sepanjang tahun 2018, perusahaan milik Grup Astra itu telah menyerap belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 2,5 triliun.

Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR mengatakan, tahun ini nilai capex yang disiapkan mencapai US$ 850 juta atau setara Rp 11,7 triliun. "Capex ini naik dibandingkan tahun lalu sekitar US$ 500 juta hingga US$ 600 juta," ujarnya, di Jakarta, Senin (16/4).

Artinya, hingga saat ini, UNTR telah menyerap capex sekitar 22% dari total anggaran yang disiapkan. Sebagian besar belanja modal itu telah digunakan untuk pembelian alat berat untuk anak UNTR, PT Pamapersada Nusantara.

Industri tambang batubara tahun ini dinilai masih prospektif. Makanya, UNTR berani menganggarkan capex 42% lebih besar dibandingkan anggaran tahun lalu.

Apalagi, sepanjang tahun 2011 hingga 2015, UNTR banyak menahan ekspansi lantaran pada periode itu harga batubara melorot. Jadi, tahun ini, UNTR menggelontorkan dana lebih besar untuk penggantian alat berat.

Dana ekspansi ini akan diperoleh dari kas internal. Hingga akhir tahun lalu, UNTR masih memiliki dana kas Rp 20,83 triliun.

Dengan seluruh ekspansi tersebut, UNTR menargetkan pertumbuhan pendapatan naik 20% dari tahun lalu, menjadi Rp 77,47 triliun. Target itu sejalan dengan target penjualan alat berat Komatsu. "Penjualan alat berat tahun ini ditargetkan naik 10% menjadi 4.200 unit," imbuh Sara. Hingga kuartal I 2018, UNTR telah menjual sekitar 1.100 unit alat berat.

Dalam waktu dekat, UNTR juga akan membagikan dividen tahun buku 2017. Total dividen itu mencapai Rp 2,3 triliun, atau setara 31% laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 7,4 triliun.

Dividen itu juga setara dengan Rp 611 per saham. Dengan harga saham UNTR saat ini di level Rp 34.950 per saham, maka dividend yield UNTR mencapai 1,7%.

Catatan saja, total dividen UNTR tahun buku 2017 naik sekitar 15% dibanding tahun buku 2016, Rp 2 triliun. Sedangkan dividen per saham juga naik 14% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 536 per saham. Dividen ini akan dibagikan ke pemegang saham yang namanya tercatat pada 26 April 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×