Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) bergerak cepat dalam menjalankan bisnis tahun ini. Hal itu tercermin dari serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan yang sudah sekitar Rp 2,5 triliun.
Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR menyebut, perusahaan menyiapkan capex sekitar US$ 850 juta atau setara Rp 11,46 triliun pada tahun ini. "Naik dibanding tahun lalu sekitar US$ 500 juta-US$ 600 juta," ujarnya, Senin (16/4).
Artinya, UNTR telah menyerap capex sekitar 22%. Serapannya kebanyakan digunakan untuk pembelian alat berat untuk anak usaha, PT Pamapersada Nusantara.
Masih prospektifnya sektor batubara menjadi alasan UNTR menganggarkan capex 42% lebih besar dibandingkan anggaran tahun lalu. Periode 2011-2015 bisa dibilang masa kelam sektor batubara.
Selama periode tersebut, UNTR puasa capex. Jadi, tahun ini mau tidak mau perusahaan menggelontorkan dana lebih besar untuk penggantian alat berat. Soal dana, sumbernya berasal dari kas internal. UNTR memiliki kas dan setara kas Rp 20,83 triliun per Desember 2017.
Tahun ini, UNTR menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20%. Dengan realisasi per 2017 sebesar Rp 64,56 triliun, maka perusahaan membidik pendapatan sekitar Rp 77,47 triliun.
Target itu sejalan dengan target penjualan alat berat Komatsu untuk tahun ini. "Target tahun ini 10% di atas tahun lalu jadi sekitar 4.200 unit," imbuh Sara.
Hingga kuartal I-2018, UNTR telah menjual sekitar 1.100 unit Komatsu. Penjualan masih didominasi untuk sektor tambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News