Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 200 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
"Belanja modal digunakan untuk penambahan kapasitas produksi," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Sancoyo Antarikso pada Kontan, Rabu (29/4).
Baca Juga: Pendapatan Graha Layar Prima (BLTZ) tumbuh 19,49% pada 2019
Ia menyampaikan, pada tahun ini Unilever Indonesia mengalokasikan belanja modal kurang lebih sama dengan tahun lalu. Dalam catatan Kontan, pada tahun lalu emiten bersandi UNVR ini telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1,1 triliun.
Meski begitu, Sancoyo bilang pihaknya akan menyesuaikan kembali penggunaan belanja modal dengan situasi yang ada. Dari sisi kinerja, perusahaan ini berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 11,15 triliun pada kuartal 1 2020 atau tumbuh 4,59% dari pendapatan sebanyak Rp 10,66 triliun pada periode yang sama tahun 2019.
Sancoyo menerangkan, pertumbuhan ini didukung meningkatnya penjualan domestik dan ekspor yang masing-masing sebesar 4,4% dan 9%. Sementara dilihat dari segmen, segmen home and personal care tumbuh 5,1% dan segmen foods & refreshment tumbuh 3,4%.
Sekarang ini, Unilever Indonesia juga melakukan serangkaian upaya untuk tetap mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di tengah adanya pandemi Covid-19. Selain memastikan ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, UNVR juga terus meluncurkan inovasi-inovasi baru.
Baca Juga: Arus kas terpukul dampak corona, Garuda Indonesia (GIAA) renegosiasi sewa pesawat
Teranyar, pada Maret 2020 lalu, emiten ini kembali memperkuat bisnis dalam kategori konsumen muslim dengan meluncurkan merek baru yakni Sahaja. Produk baru ini hadir dalam empat lini produk kebersihan meliputi sabun pencuci piring, cairan pembersih lantai, spray higienis, dan cairan pembersih higienis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News