Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2023.
Rencana pembagian dividen tersebut sejalan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Unilever Indonesia yang telah dilaksanakan pada 20 Juni 2024.
Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Padwestiana Kristanti dalam keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (21/6) memaparkan, jika perusahaan ini akan membagi dividen sebesar Rp 2,94 triliun. Sehingga dividen per saham yang akan dibagi oleh Unilever Indonesia sebesar Rp 77 per saham.
Baca Juga: Tebar Dividen, Unilever (UNVR) Siap Genjot Pertumbuhan Bisnis
Adapun jadwal pembagian dividen emiten berkode UNVR ini sebagai berikut:
- Tanggal efektif 20 Juni 2024
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 28 Juni 2024
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 1 Juli 2024
- Tanggal cum dividen di pasar tunai 2 Juli 2024
- Tanggal ex dividen di pasar tunai 3 Juli 2024
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai 2 Juli 2024 hingga pukul 16.00 WIB
- Tanggal pembayaran dividen 18 Juli 2024
Pembagian dividen yang dilakukan oleh Unilever Indonesia berdasarkan data keuangan per 31 Desember 2023 yang kala itu membukukan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 3,19 triliun.
Sementara, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaanya sebesar Rp 3,19 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 3,38 triliun.
Baca Juga: Empat Emiten Umumkan Pembayaran Dividen Saham, Mana yang Paling Cuan?
Padwestiana menyebut, pembayaran dividen tunai tahun buku 2023 sejatinya sebesar Rp 140 per saham dengan total pembagian dividen sebesar Rp 5,34 triliun. Sehingga pembagian dividen sebesar Rp 77 per saham adalah sisa dari pembagian dividen sebelumnya.
Sebelumnya, Unilever Indonesia telah menbayar dividen interim sebesar Rp 63 per saham setara dengan Rp 2,4 triliun.
Hingga Jumat (21/6) harga saham UNVR turun 1,64% di Rp 2.990 per saham. Jika menggunakan acuan harga saham tersebut maka yield dividen sebesar 2,57% dimana hanya mempertimbangkan pembayaran dividen sebesar Rp 77 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News