Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan mengganti presiden direktur dan presiden komisaris. Saat ini, kursi utama di dewan direksi diduduki oleh Hemant Bakshi dan Maurits Lalisang menjabat sebagai presiden komisaris.
Pada 1 Oktober 2020, manajemen Unilever Indonesia telah menerima surat pengunduran diri dari keduanya yang berlaku efektif mulai 30 November 2020. Selanjutnya, Unilever Indonesia akan mengusulkan untuk mengangkat Hemant sebagai presiden komisaris perusahaan dan Ira Noviarti sebagai presiden direktur.
"Usulan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Unilever Indonesia yang bakal dilaksanakan dalam waktu dekat," kata manajemen dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10).
Dalam RUPS tersebut, Unilever Indonesia juga akan mengusulkan penunjukan Reski Damayanti untuk menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah mengundurkan diri setelah 30 tahun berkarir di Unilever Indonesia. Saat ini, Reski menjabat sebagai General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan.
Baca Juga: Belanja iklan Unilever (UNVR) naik di semester II, berikut rekomendasi analis
Perlu diketahui, Hemant telah menduduki posisi presiden direktur Unilever Indonesia sejak 2014. Hemant mengajukan pengunduran diri dari jabatan saat ini karena akan memulai posisi baru sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi, termasuk Indonesia.
Manajemen Unilever Indonesia menuturkan, selama enam tahun menjabat sebagai presiden direktur UNVR, ada sederet prestasi yang telah dicapai Hemant. Mulai dari trasformasi digital pada seluruh lini operasi, terobosan dan inovasi pada merek-merek perusahaan, dan pengakuan baik secara nasional maupun internasional melalui berbagai penghargaan yang diterima perusahaan.
Selanjutnya, tongkat estafet kepemimpinan perusahaan akan diserahkan kepada Ira Noviarti yang saat ini menjabat sebagai direktur yang membawahi kategori beauty and personal care. "Ira Noviarti yang akan diusulkan menjabat sebagai presiden direktur merupakan figur yang tidak diragukan lagi kapasitasnya," ungkap manajemen Unilever Indonesia.
Baca Juga: Tahan banting, begini rekomendasi saham sektor barang konsumsi
Ira tercatat pernah menduduki sederet posisi pimpinan senior di Indonesia dan Asia Tenggara, yaitu Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight di PT Unilever Indonesia Tbk (2010-2015), Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), hingga Beauty and Personal Care Director PT Unilever Indonesia Tbk (2017-2020). Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai program donasi dan inisiatif #UnileverUntukIndonesia.
Selain itu, dia juga memimpin komite keberagaman dan inklusi perusahaan yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan untuk menciptakan kesetaraan gender, membuka kesempatan dan akses untuk rekan-rekan penyandang disabilitas, serta menghilangkan stereotip negatif di tempat kerja dan masyarakat. Unilever Indonesia yakin, pergantian kepemimpinan ini akan membawa bisnis terus bertumbuh menuju tingkatan berikutnya, seraya membawa manfaat bagi seluruh masyarakat menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan maju.
Baca Juga: Mengintip transformasi Unilever (UNVR) menuju green company
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News