kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belanja iklan Unilever (UNVR) naik di semester II, berikut rekomendasi analis


Kamis, 24 September 2020 / 06:45 WIB
Belanja iklan Unilever (UNVR) naik di semester II, berikut rekomendasi analis


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diperkirakan akan meningkatkan belanja iklan dan pemasaran di semester II tahun ini. Mimi Halimin Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam riset 22 September 2020 menjelaskan, total belanja advertising and promotions (A&P) akan kembali normal pada semester II tahun ini. 

Belanja periklanan, penelitian pasar dan promosi Unilever kuartal II tahun ini relatif lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Di tengah perlambatan ekonomi di kuartal II tahun ini, UNVR tampaknya menekan aktivitas pemasaran. 

Baca Juga: Unilever Memilih Ramah Lingkungan, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham UNVR

Pada semester II tahun ini, Mimi memperkirakan, Unilever akan meningkatkan total biaya A&P, sejalan dengan dimulainya kembali secara bertahap aktivitas ekonomi. "Kami yakin total biaya A&P UNVR di kuartal III tahun ini akan lebih tinggi dari kuartal II tahun ini. Kami juga percaya bahwa UNVR akan lebih berhati-hati menghabiskan biaya A&P karena pandemi COVID-19 masih ada," terang Mimi dalam riset. 

Karena itu, Mimi mengatakan, total biaya A&P tahun ini mungkin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Ia memprediksikan, rasio biaya dan pendapatan A&P di tahun ini akan menjadi sekitar 10,3%.

Selama semester I tahun ini sektor barang konsumsi memang tidak terlalu terpengaruh adanya pandemi Covid-19. "Kami mencatat beberapa bisnis di sektor ini terutama yang terkait dengan perhotelan dan pariwisata telah terkena dampak negatif selama pembatasan sosial skala besar (PSBB)," ujar Mimi.  

Unit Foods Solution (UFS) Unilever menerima tantangan paling berat selama semester I tahun ini. Sebab, penutupan berbagai industri perhotelan karena PSBB masih berlangsung. 

Baca Juga: Mengintip transformasi Unilever (UNVR) menuju green company



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×