kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Unilever Body Care mau go private


Kamis, 24 Oktober 2013 / 12:40 WIB
Unilever Body Care mau go private
ILUSTRASI. Cuka apel adalah salah satu bahan untuk membuat masker rambut alami.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengakui adanya aksi go private pada perusahaan Unilever di Indonesia. Akan tetapi, aksi go private itu tidak dilakukan oleh UNVR, melainkan oleh sister company-nya yang bernama PT Unilever Body Care Indonesia.

Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur UNVR menceritakan, kemarin Rabu, (23/10) pihak Unilever Body Care sudah melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) dengan salah satu agendanya go private.

"Unilever Body Care itu sister company kami. Jadi ini ada miss understanding," jelas Sancoyo usai RUPSLB di Hotel Mulia, Kamis (24/10). Nah, status Unilever Body Care dan UNVR itu sama-sama berada di bawah kepemilikan Unilever Indonesia Holding BV.

Sancoyo menjelaskan, dulu Unilever Body Care merupakan perusahaan terbuka dengan kode emiten PROD. Kemudian perseroan melakukan penghapusan pencatatan saham di bursa (BEI) pada 2009 lalu.

Tujuan go private untuk memiliki sepenuhnya saham Unilever Body Care yang masih ada disimpan publik. Sebagai informasi, pada perdagangan kemarin, Rabu (24/10) saham UNVR terkena autoreject alias penghentian perdagangan otomatis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harga sahamnya bergerak melebihi batas yang telah ditentukan. Kenaikan saham itu terkait dengan kabar go private UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×