Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga emas bertahan satu pekan ini karena para investor menimbang adanya kekerasan di Ukraina dan tanda-tanda adanya kenaikan permintaan yang lebih tinggi dari China dan sumringahnya perekonomian di Amerika Serikat (AS).
Harga emas diperdagangkan di harga US$ 1.293,17 per ounce pada pukul 9:43 waktu Singapura, Rabu (14/5). Kemarin harga sempat turun ke posisi US$ 1.293,63, saat harga turun 0,2% setelah data penjualan ritel di AS menunjukkan penguatan di kuartal II.
Harga emas turun tanggal 12 lalu hingga sampai US$ 1.280,02, level terendah sejak 2 Mei. Harga emas sudah reli 7,6% tahun karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Sebagaimana diketahui, ada gerilyawan yang menewaskan tujuh tentara Ukraina dalam penyergapan kemarin. Sementara itu di China volume kontrak emas mengalami kenaikan di bursa komoditas Shanghai.
"Situasi di Ukraina memberikan dukungan untuk harga emas,” jelas Lv Jie, analis yang berbasis di Hangzhou di Cinda Futures Co. Emas untuk pengiriman Juni diperdagangkan di harga US$ 1.293,50 per ounce di Comex di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News