Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga emas mulai berbalik arah dan naik dari level terendah lebih dari satu pekan. Kenaikan harga menyusul adanya proyeksi kenaikan aksi pembelian emas fisik di China.
Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,3% menjadi US$ 1.292,57 per ounce, dan diperdagangkan di posisi US$ 1.290.36 pada pukul 13:26 waktu, Singapura , Senin (12/5). Harga sebelumnya turun 0,7% menjadi US$ 1.280,02, level terendah sejak 2 Mei.
China merupakan konsumen terbesar emas yang belakangan mengalami kenaikan permintaan. Ini terlihat dari naiknya volume dan harga kontrak emas di pasar spot Shanghai naik untuk hari kelima.
"Minat beli terjadi saat harga di bawah $ 1.300," kata Zhu Siquan, analis di GF Futures Co di Guangzhou. Ia bilang, melemahnya Euro membuat harga emas tertekan.
Emas tercatat naik 7,4% tahun ini, yang didorong permintaan safe haven akibat meningkatnya ketegangan Ukraina dan Rusia. Harga emas pengiriman Juni naik 0,2% menjadi US$ 1.290,20 per ounce di Comex di New York.
Perak untuk pengiriman segera tercatat naik 0,3% menjadi US$ 19,2235 per ounce, setelah turun sebanyak 0,6% menjadi US$ 19,0503 sebelumnya. Sedangkan harga platinum diperdagangkan di harga US$ 1.429,25 per ons dari US$ 1.429,50 pada tanggal 9 Mei, dan harga paladium naik 0,3% menjadi US$ 804,13 per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News