Sumber: Reuters |
JAKARTA. UBS Investment Research menyatakan lebih dari 40% emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan kinerja kuartal III yang lebih baik dari prediksi. Hanya 25% emiten yang berekinerja lebih buruk dari estimasi.
"Sektor-sektor dengan kejutan kinerja yang positif antar lain bank, semen, properti, dan peternakan,” kata Kepala Riset UBS, Joshua Tanja dalam laporan yang terbit Senin (5/11).
Sebaliknya, sektor pertambangan mencatatkan hasil kuartal III yang negatif.
“Kami memperkirakan momentum penurunan lebih lambat ke depannya, tak seperti 2,2% downgrade EPS pasar sejak 2012,” tulis UBS.
UBS juga merekomendasikan beli untuk PT Bank Jabar Tbk, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Tower Bersama Tbk (TBIG).
Target harga UBS untuk TBIG kini naik menjadi Rp 5.950 dari sebelumnya Rp 5.700. UBS memperkirakan laba sebelum bunga dan pajak TBIG bakal tumbuh 83% antara tahun 2012-2014.
UBS juga mengatakan Bank Jabar akan menjadi bank dengan pertumbuhan net interest margin paling tinggi tahun depan.
Sementara CTRA menurut UBS adalah saham properti paling menarik saat ini.
Pada pukul 13.48 WIB, saham TBIG menguat 2,51% menjadi Rp 160, saham CTRA naik 1,47% menjadi Rp 690, dan saham BJBR belum bergerak dari level Rp 1.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News