Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. UBS AG menaikkan prediksinya terhadap harga emas di tahun ini. Menurut analis UBS Edel Tylly dan Joni Teves, harga emas di akhir tahun ini bisa mencapai US$ 1.280 per troy ounce. Sebelumnya, UBS meramal harga emas hanya akan menyentuh posisi US$ 1.180 per troy ounce.
Selain itu, kedua analis tersebut juga memprediksi, harga rata-rata emas di sepanjang 2014 akan berada di kisaran US$ 1.300, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya yakni US$ 1.200.
UBS menaikkan prediksi harga emas seiring adanya perubahan perilaku investor terhadap emas. "Emas sudah berhasil menghilangkan stigmanya secara perlahan. Dalam 13 bulan terakhir, emas dipandang sebagai aset spekulasi atau diabaikan sama sekali. Namun belakangan, momentum emas sudah kembali lagi," jelas Tully and Teves dalam hasil risetnya yang dirilis hari ini.
Seperti yang diketahui, harga emas sudah mencatatkan reli ke level tertingginya dalam tiga bulan terakhir pada tahun ini. Pergerakan positif harga emas seiring adanya sinyal bahwa pemulihan ekonomi AS tak sesuai dengan ekspektasi sehingga mendongkrak permintaan emas.
Catatan saja, pada pukul 11.04 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.311,55 per troy ounce dari posisi kemarin di level US$ 1.311,60 per troy ounce.
Sepanjang tahun ini, kenaikan harga emas sudah mencapai 8,8%. Di sisi lain, indeks MSCI All Country World Index turun 1,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News