Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) kembali menutup dua gerai Matahari yang berada di Mall WTC Serpong dan Mall Balekota Tangerang. Meski ini berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, tetapi berita ini berpotensi mempengaruhi pergerakan harga saham perseroan.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo melihat penutupan gerai ini merupakan perubahan dari strategi LPPF. Menurutnya dengan ditutupnya gerai Matahari ini cenderung sebagai bentuk yang positif.
"Mengingat toko-toko yang ditutup memiliki kontribusi yang kurang baik bagi top line dari perusahaan," jelas Azis pada Kontan, Selasa (3/7).
Meski begitu, Azis memperkirakan untuk kinerja perusahaan secara prospek masih cukup banyak tantangan bagi LPPF. Hal itu dikarenakan segmentasi yang diusung cenderung middle-low. Padahal konsumsi middle-low masih melambat.
"Disisi lain adanya e-commerce dan banyaknya saingan saat ini juga menjadi tantangan buat LPPF," ujarnya.
Begitu juga dengan Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat yang melihat penutupan gerai yang tidak optimal pada sektor ritel merupakan hal wajar. Menurutnya hal ini bukan berarti LPPF mengalami kondisi keuangan yang sulit, tetapi ini justru merupakan strategi untuk menekan biaya operasional.
"Kalau ada gerai yang ditutup itu justru bagus karena itu memang gerai yang kurang optimal jadi bisa mengurangi biaya operasional dan kedepan laba bisa lebih naik lagi," ucap Teguh.
Lanjutnya, adanya berita penutupan gerai Matahari ini juga menjadi sentimen negatif untuk pergerakan saham LPPF. Saat ini sudah terjadi penurunan harga saham LPPF dan sudah menjadi posisi terendah sejak lima tahun terakhir. Di sisi lain penurunan ini juga karena pasar sedang lesu, IHSG jug sempat turun kan.
Baca Juga: Lakukan Optimalisasi Strategi, Matahari Departement Store (LPPF) Tutup 2 Gerai
Meski begitu, Teguh melihat secara prospek LPPF masih bagus karena cenderung menyasar pasar menengah ke bawah yang jumlahnya lebih besar. Selain itu LPPF ini menurut Teguh salah satu perusahaan departemen store yang apat beradaptasi dengan penjualan online, di mana itu akan menjadi salah satu pendorong kinerjanya.
"Dan jangan lupa di kuartal II ini ada dorongan dari Ramadan, Idulfirti dan Iduladha yang akan meningkatkan penjualan, jadi untuk jangka panjangnya menurut saya hingga akhir tahun nanti LPPF masih jadi yang menarik," kata Teguh.
Teguh merekomendasikan untuk buy pada PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) dengan target Harga Rp 1.400 - Rp 1.500. Sementara Azis merekomendasikan untuk wait and see terlebih dahulu pada LPPF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News