Reporter: Raka Mahesa W |
JAKARTA. Tuscany Investment Group Ltd berencana mencatatkan kembali (relisting) saham PT Apexindo Pratama Duta di bursa pada semester I-2012.
Pemilik baru Apex ini menjelaskan, akan menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) tersebut, untuk melunasi utang induk usaha Apex yang diakuisisi Tuscany yaitu Sabre System International. Nilai utang Sabre mencapai US$ 659,86 juta.
Manajemen Tuscany masih melakukan negosiasi opsi tersebut dengan kreditur. "Skema ini merupakan satu opsi restrukturisasi kami pada kreditur," kata Ery Yunasri, Direktur Tuscany, kepada KONTAN, pekan lalu.
Komitmen relisting ini sebelumnya pernah disampaikan oleh pengelola Tuscany ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), saat menuntaskan proses pengambilalihan saham Sabre dari tangan PT Mitra International Resources Tbk (MIRA).
Sekadar mengingatkan, Apex hengkang dari bursa sejak Maret 2009. Apex melakukan delisting sesuai dengan aturan yang melarang chain listing atau listing berantai.
Tuscany juga berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), setelah melakukan IPO. Selain untuk membayar sisa utang, dana tersebut untuk mengembangkan usaha modal Apex. "Usaha Apexindo akan kami kembangkan lagi," kata Ery.
Manajemen Tuscany menolak menjelaskan kisaran saham yang akan dilepas maupun target dana IPO dan rights issue itu.
Selain kedua langkah itu, Tuscany juga menawarkan opsi konversi utang menjadi saham Apex pada kreditur. "Kami juga menawarkan kepada kreditur untuk duduk sebagai direksi atau komisaris," kata Ery.
Rencananya, IPO itu akan dilakukan setelah Tuscany tuntas melakukan tender offer atas 0,28% saham Apexindo yang masih tersisa di publik. Jadwal penawaran pembelian berlangsung mulai akhir tahun ini, atau awal 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News