Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana turun 0,96% sepanjang Februari. Berdasarkan data Infovesta Utama, AUM industri reksadana turun sekitar Rp 5,34 triliun dalam sebulan kemarin.
Koreksi tersebut membuat dana kelolaan industri reksadana hingga akhir Februari tercatat sebesar Rp 548,13 triliun. Adapun, pada akhir Januari 2021, total AUM sebesar Rp 553,47 triliun.
Dari seluruh jenis reksadana, reksadana indeks berhasil menjadi reksadana dengan pertumbuhan AUM paling tinggi, yakni naik 2,21%. Alhasil. AUM reksadana indeks pada Februari mencapai Rp 10,187 triliun. Kenaikan AUM reksadana indeks terus terjadi dalam setahun terakhir.
Kemudian, terdapat reksadana pendapatan tetap yang juga berhasil catatkan kenaikan sebesar 1,51% secara bulanan menjadi Rp 128 triliun. Lalu, reksadana berbasis Exchange Traded Fund (ETF) juga berhasil tumbuh 1,44% menjadi Rp 15,32 triliun pada Februari kemarin.
Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana per Februari Rp 571,75 triliun
Reksadana saham berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 848 miliar secara bulanan atau naik 0,69% menjadi Rp 122,93 triliun. Sementara untuk DIRE dan KIK mengalami kenaikan tipis, yakni 0,03% dari Rp 18,95 triliun jadi 18,96 triliun.
Sedangkan, AUM reksadana terproteksi tercatat justru turun 0,17% dari Rp 135,25 triliun menjadi Rp 135,01 triliun. Kemudian dana kelolaan reksadana campuran juga turun menjadi Rp 25,29 triliun atau turun 1,51%.
Terakhir, ada reksadana pasar uang yang menjadi reksadana dengan dana kelolaan yang mengalami penurunan paling dalam. Dari Rp 100,342 triliun pada Januari menjadi Rp 92,43 triliun pada Februari atau turun 7,88% secara bulanan.
Selanjutnya: Dana kelolaan reksadana pasar uang turun dalam sepanjang Februari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News