kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Turun, harga minyak AS betah di bawah US$100


Jumat, 02 Mei 2014 / 06:06 WIB
Turun, harga minyak AS betah di bawah US$100
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung mata uang 100 dollar US di saah satu bank di Jakarta,Rabu (6/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/01/2021


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) atau West Texas Intermediate (WTI) menuju penurunan pekan kedua. Penurunan harga menyusul naiknya stok minyak mentah hingga mencapai rekor tertinggi di AS, konsumen minyak terbesar dunia.

Harga minyak berjangka turun 0,3% di New York, penurunan untuk hari ketiga. Stok minyak mentah di AS naik menjadi 1,7 juta barel pada pekan lalu menjadi 399.400.000 barel, level tertinggi sejak tahun 1982.

Sementara itu, harga minyak Brent di London turun kemarin, setelah Libya bersiap melanjutkan ekspor minyak dari pelabuhan timur Zueitina.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Juni turun 25 sen menjadi US$ 99,17 per barel di New York Mercantile Exchange, dan ada di harga US$ 99,21 pada pukul 08:27 waktu Sydney, (1/5).

Sedangkan harga minyak Brent pengiriman Juni turun 31 sen atau turun 0,3% menjadi US$ 107,76 per barel saat diperdagangkan di London kemarin. Indeks acuan Eropa ini mengakhiri sesi dengan premi sebesar US$ 8,34 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×