kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Turun dari 2023, Samindo Resources (MYOH) Targetkan Produksi Batubara 5,4 Juta


Minggu, 10 Maret 2024 / 16:28 WIB
Turun dari 2023, Samindo Resources (MYOH) Targetkan Produksi Batubara 5,4 Juta
ILUSTRASI. Kegiatan operasional perusahaan jasa kontraktor batubara PT Samindo Resources Tbk (MYOH).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan produksi batubara mencapai 5,4 juta ton pada tahun ini.

Target produksi batubara tahun ini mengalami penurunan dari realisasi tahun lalu sebesar 7 juta ton.

Sekretaris Perusahaan MYOH, Ahmad Zaki Natsir mengatakan, selama dua bulan pertama di tahun 2024 ini produksi batubara MYOH berhasil melebihi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Baca Juga: Eksekusi Tender Wajib, Samindo (MYOH) Borong 148,09 Juta Saham Transkon Jaya (TRJA)

Target tahun ini disepakati oleh klien yang memiliki pertimbangan dalam menentukan volume produksi. Untuk target kontrak baru, sebagai kontraktor selalu menargetkan kontrak baru.

"Sebagai kontraktor tambang, tentunya kami selalu mencari peluang proyek yang baru. Kami berharap dengan harga batubara yang stabil akan banyak proyek baru ataupun akan menambahkan target yang diberikan kepada kami," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/3).

 

Untuk belanja modal di tahun ini, Zaki bilang, data final mengenai belanja modal masih belum tersedia.

Baca Juga: Samindo Resources (MYOH) Kucurkan Pinjaman ke Dua Anak Usaha

Lebih lanjut, MYOH melihat permintaan batubara mengalami lonjakan untuk memenuhi industri dan kebutuhan listrik di India dan permintaan batubara juga datang dari China yang saat ini tengah mengalami cuaca dingin yang ekstrem.

Zaki memandang sejak awal tahun harga batubara cenderung menguat, selain permintaan dari China, ekspor batubara ke negara di kawasan Asia seperti Korea, Jepang atau Philipina cenderung menguat dan mendorong penguatan harga batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×