kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Turun Dalam, ABM Investama (ABMM) Kantongi Laba US$ 21,38 juta pada Kuartal I-2025


Senin, 05 Mei 2025 / 08:36 WIB
Turun Dalam, ABM Investama (ABMM) Kantongi Laba US$ 21,38 juta pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Kawasan tambang batubara PT ABM Investama Tbk di Kalimantan Selatan(25-27 September 2018). Saham andalan Lo Kheng Hong, PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan kinerja keuangan yang cenderung menurun pada kuartal I 2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham andalan Lo Kheng Hong, PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan pada kuartal I 2025, seiring dengan penurunan pendapatan dan laba bersih perusahaan.

Mengutip laporan keuangan ABMM pada Jumat (2/5), pendapatan dari kontrak dengan pelanggan pada periode Januari-Maret 2025 tercatat sebesar US$ 250,02 juta, turun 7,66% dibandingkan US$ 270,7 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih ABMM juga mengalami tekanan signifikan. Pada kuartal I 2025, laba tahun berjalan tercatat sebesar US$ 21,38 juta, anjlok 57,71% dibandingkan laba sebesar US$ 50,60 juta pada kuartal I 2024.

Baca Juga: Pendapatan Menyusut, Laba ABM Investama (ABMM) Merosot 57,71% di Kuartal I-2025

Penurunan laba ini terjadi di tengah kenaikan beban pokok pendapatan. Sepanjang kuartal I 2025, beban pokok pendapatan ABMM tercatat sebesar US$ 242,03 juta, naik 2,16% dibandingkan US$ 236,92 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Meski demikian, arus kas dari aktivitas operasi masih menunjukkan perbaikan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar US$ 95,66 juta, meningkat 2,29% dibandingkan US$ 93,51 juta pada kuartal I 2024.

 

Dari sisi keuangan, total liabilitas ABMM per 31 Maret 2025 tercatat sebesar US$ 1,19 miliar, turun 4,48% dari posisi US$ 1,25 miliar per 31 Desember 2024.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih ABM Investama (ABMM) Menyusut di Tahun 2024

Sebagai informasi, pada perdagangan Jumat (2/5) saham ABMM terparkir di level Rp 3.260 per lembar, turun 1,81% dibanding hari sebelumnya. Namun, dalam sebulan ini saham ABMM sudah meroket 13,99%.

Selanjutnya: Ekspansi Chandra Asri Pacific (TPIA) Makin Agresif, Begini Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Cara Mengobati Asam Urat dengan Suplemen Berikut, Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×