kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tunggu FOMC, Analis Reliance Sekuritas: Sebaiknya investor wait and see


Minggu, 23 September 2018 / 19:07 WIB
Tunggu FOMC, Analis Reliance Sekuritas: Sebaiknya investor wait and see
ILUSTRASI. Papan elektronik perdagangan saham di BEI


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai sentimen akan mempengaruhi pasar pekan ini, diantaranya adalah Rapat The Federal Open Market Comitee (FOMC) yang akan menentukan naik atau tidaknya Fed Fund Rate (FFR). Selain itu, sentimen pemilihan umum juga mau tak mau akan menjadi penentu dari pergerakan arah pasar pekan ini dengan dimulainya masa kampanye.

Aji Setiawan, Analis Reliance Sekuritas memprediksi kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin dalam FOMC pada Rabu (26/9) atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

"Hal itu karena kondisi ekonomi AS di nilai cukup kuat seiring dengan angka pengganguran yang cukup rendah sebesar 3,9% di bulan Juli kemarin dan diprediksi akan terus menurun," kata Aji kepada Kontan.co.id, Minggu (23/9).

Selain itu, menurut Aji, data inflasi Amerika Serikat yang berada pada level cukup sehat untuk menaikkan suku bunga dan penguatan dollar AS secara global.

Aji juga mengatakan, jika The Fed menaikkan suku bunganya pada rapat FOMC pekan besok, kemungkinan Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga kembali sebesar 25 basis poin.

"Hal ini sebagai respon dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan terus menurunkan defisit transaksi berjalan dan menahan tekanan depresiasi rupiah.

Ia menyarankan, sebaiknya investor wait and see terlebih dahulu, menunggu hasil dari FOMC dan respon dari BI pekan ini. Secara pesimis Reliance menargetkan IHSG akan berada di level 6.258 hingga akhir tahun yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×