Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel berhasil mencetak kinerja positif sepanjang 2023. Ini tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih MTEL yang naik double digit.
Melansir laporan keuangan pada Kamis (7/3), MTEL membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 2,01 triliun. Ini meningkat 12,61% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,78 triliun di 2022.
Raihan ini turut ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp 8,59 triliun atau tumbuh 11,19% YoY. Adapun sepanjang 2022, Mitratel berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 7,72 triliun.
Rinciannya pendapatan sewa menara telekomunikasi menyumbang Rp 7,95 triliun, jasa konstruksi berkontribusi Rp 624,27 miliar dan pendapatan jasa & sewa listrik mencapai Rp 15,41 miliar.
Baca Juga: Menanti Dampak Merger Operator ke Emiten Menara Telekomunikasi
Di sisi lain, beban pokok pendapatan yang harus ditanggung anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini meningkat 7,45% YoY menjadi Rp 4,37 triliun di 2023 dari Rp 4,07 triliun pada tahun sebelumnya.
Dari sisi operasional, Mitratel mampu mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar 15,4% YoY menjadi Rp 3,63 triliun. Pada tahun sebelumnya, laba usaha MTEL hanya mencapai Rp 3,15 triliun.
Sementara itu, total aset emiten infrastruktur telekomunikasi ini naik 1,67% YoY dari Rp 56,97 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 57,01 triliun per 31 Desember 2022.
Total liabilitas Mitratel terpantau naik 3,18% secara tahunan menjadi Rp 22,97 triliun per 31 Desember 2023. Pada periode yang sama di 2022, total liabilitas MTEL mencapai Rp 22,26 triliun.
Kemudian dari sisi ekuitas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,68% YoY menjadi Rp 34,03 triliun per 31 Desember 2023 dari posisi per 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 33,30 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News