kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Tumbuh 103,51%, laba Summarecon Rp 797 miliar


Kamis, 28 Maret 2013 / 13:09 WIB
Tumbuh 103,51%, laba Summarecon Rp 797 miliar
ILUSTRASI. Yuwono Triatmodjo


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil meningkatkan laba bersih hingga 103,51% pada 2012 lalu. Rinciannya menjadi sebesar Rp 797,81 miliar dari Rp 392,02 miliar di 2011.

Dalam laporan keuangan yang dirilis, Kamis (28/3), kinerja positif SMRA ini mulai terlihat dari catatan laba kotor yang mencapai Rp 1,59 triliun atau meningkat 51,43% dari Rp 1,05 triliun di 2011. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari pendapatan neto sebesar Rp 3,46 triliun setelah dikurangi beban pokok penjualan dan beban langsung senilai Rp 1,87 triliun.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan neto SMRA Rp 2,36 triliun, dengan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar Rp 1,31 triliun.

Namun SMRA juga membukukan peningkatan penjualan dari Rp 125,73 miliar menjadi Rp 148,32 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp 459,51 miliar dari Rp 354,28 miliar. Untungnya, SMRA berhasil meningkatkan penghasilan operasi lain-lain menjadi Rp 33,75 miliar dari Rp 26,16 miliar dan menurunkan beban operasi lain dari Rp 28,82 miliar menjadi hanya Rp 7 miliar saja.

Dari posisi itu, SMRA langsung menghasilkan laba usaha senilai Rp 1,01 triliun. Angka ini tumbuh 78,93% dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp 564,47 miliar.

Disamping itu, SMRA juga mencatat kenaikan pendapatan keuangan dari Rp 62,64 miliar menjadi Rp 83,77 miliar dengan biaya keuangan Rp 108,28 miliar dari Rp 96,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×