kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tujuh saham naik, ini 10 saham Lq45 dengan PER terkecil (30 Januari 2019)


Kamis, 31 Januari 2019 / 06:30 WIB
Tujuh saham naik, ini 10 saham Lq45 dengan PER terkecil (30 Januari 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (30/1) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menghijau kembali. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 27,71 poin (0,43%) dari penutupan sebelumnya dan hinggap di angka indeks 6.464,19.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga menguat. Naik 8,03 poin (0,79%), LQ45 berakhir di 1.023,54.

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Waskita Karya Tbk (WSKT), dan Indika Energy Tbk (INDY), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,9 kali, 5,05 kali, dan 5,06 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ​ADROINKPUNTRWSBPMNCN, dan ELSA.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, tujuh saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah WSKT, INDY, Adaro Energy Tbk (ADRO), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), United Tractor Tbk (UNTR), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Elnusa Tbk (ELSA).

Dua saham harganya turun, yaitu Indo Tambangraya Mergah Tbk (ITMG) dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Sedangkan satu-satunya saham yang tidak berubah harga adalah SRIL. 

  Kode Harga (29/1) Harga (30/1) PBV PER
1 SRIL 338 338 0.93 4.90
2 WSKT 1.845 1.850 0.93 5.05
3 INDY 2.120 2.170 0.63 5.06
4 ITMG 21.850 21.750 1.64 6.19
5 ADRO 1.340 1.350 0.67 6.92
6 INKP 13.200 13.250 1.31 7.06
7 UNTR 25.650 25.900 1.77 7.99
8 WSBP 386 388 1.37 8.62
9 MNCN 840 820 1.11 8.91
10 ELSA 354 358 0.80 8.95

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×