kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trisula Textile resmi melantai di bursa


Selasa, 03 Oktober 2017 / 09:19 WIB
Trisula Textile resmi melantai di bursa


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/10). Perusahaan garmen ini menjadi perusahaan ke-23 yang melakukan initial public offering (IPO) tahun ini.

Seiring ditekannya tombol pembukaan perdagangan hari ini, emiten berkode BELL juga resmi melepas sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp 150. Harga ini merupakan batas atas harga penawaran, yakni pada rentang Rp 140-Rp 150 per saham.

"Prospek bisnis sektor tekstil sangat menjanjikan. Hal ini didorong perkembangan fashion yang pesat serta meningkatnya kebutuhan corporate uniform, " tutur Direktur Utama Trisula Tekstil, Karsongno Wongso Djaja, Selasa.

Sebagai informasi, dalam IPO ini Trisula menawarkan 300 juta unit saham dengan nominal Rp 100. Jumlah ini setara dengan 20,69% dari modal disetor. Adapun sejumlah 0,38% dari jumlah saham yang ditawarkan, atau 1,15 juta saham akan dialokasikan pada program Employee Stock Allocation (ESA).

Pada penawaran umun perdana ini saham BELL mencatatkan oversubscribed atau kelebihan permintaan sebanyak 1,62 kali. Pada pembukaan perdagangan, harga saham BELL naik 7,33% ke level Rp 161 per saham.

Trisula Textile membidik dana IPO hingga Rp 45 miliar. Sebanyak 71% dari dana ini akan digunakan untuk membeli mesin penunjang produksi. Sebagian besar mesin tersebut merupakan mesin weaving. Sedangkan 29% sisanya akan digunakan untuk modal kerja penunjang operasional perusahaan.

Pada aksi korporasi ini BELL mempercayakan penjamin pelaksana emisi kepada tujuh sekuritas. Mereka adalah PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Artha Sekuritas Indonesia, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia, PT NH Korindo Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk, dan PT Profindo Sekuritas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×