kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trisula Textile Industries (BELL) akan tambah mesin baru tahun depan


Senin, 09 Desember 2019 / 18:01 WIB
Trisula Textile Industries (BELL) akan tambah mesin baru tahun depan
Karsongno Wongso Djaja, Dirut PT Trisula Textile Tbk (BELL)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menyiapkan sejumlah agenda ekspansi untuk tahun depan. Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk mengatakan perusahaan akan mengganti beberapa unit mesin weaving lama dengan yang baru.

Ia bilang, BELL akan membeli sebanyak 8 unit hingga 10 unit mesin weaving baru dengan target bisa mulai beroperasi pada kuartal II tahun depan. Dengan penambahan mesin baru ini BELL dapat menciptakan produk yang lebih variatif, meningkatkan efisiensi, serta meningkatkan kualitas produk.

Baca Juga: Kuartal III 2019, penjualan Trisula (BELL) naik 26,85% ditopang bisnis seragam

“Kami akan mengedepankan efisiensi, dengan mengganti mesin-mesin yang lama dengan yang baru produksinya bisa dua kali lipat ketimbang mesin lama,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/12).

Guna menambah 8 hingga 10 unit mesin weaving BELL perlu merogoh kocek sebesar Rp 7 miliar hingga 8 miliar. Perusahaan membeli mesin weaving dari Eropa dan Jepang.

Selain itu, Karsongno menjelaskan BELL juga akan menambah dua mesin celup baru untuk pewarnaan dengan estimasi biaya sebesar Rp 10 miliar. Adapun sumber pendanaan untuk agenda investasi pada tahun depan akan diperoleh dari internal perusahaan.

Baca Juga: Dapat restu OJK, Trisula International (TRIS) segera akuisisi Trisula Textile (BELL)

Nah dengan menambah unit mesin anyar, ia berharap dari segi pendapatan BELL bisa lebih baik dari perolehan tahun ini atau minimal sama dengan pertumbuhan yang tercapai pada tahun 2019.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal tiga tahun ini, BELL berhasil mencetak penjualan bersih sebesar Rp 450,86 miliar atau tumbuh sekitar 26,85% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 355,40 miliar.

Sementara dari sisi laba bersih mengalami peningkatan sekitar 15,80% menjadi Rp 19,27 miliar di kuartal III 2019. Pada kuartal III 2018 laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 16,64 miliar.

Baca Juga: Tiga Emiten Gelar Rights Issue, Begini Saran Analis

BELL membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 5% dan laba bersih 7% pada tahun ini. Ia optimis sampai akhir tahun bisa mencapai target tersebut meski tiga bulan terakhir mengalami penurunan. “Kami sudah kejar di kuartal III, optimis bisa mencapai target untuk tahun ini,” tambahnya.

Saat ini BELL menjual produk 95% ke pasar domestik dan sisanya ke pasar ekspor. Ia menambahkan pasar domestik maupun pasar ekspor terus mengalami peningkatan. Adapun pasar ekspor BELL meliputi Singapura, Vietnam, Sri Lanka, Thailand, Myanmar, Australia, India, Jepang, Timur Tengah, Inggris, Amerika serikat, dan Meksiko.

BELL juga berencana menggenjot bisnis seragam, asal tahu saja bisnis seragam ini bisa menopang lebih dari 50% dari total pendapatan BELL. Pada tahun depan, BELL juga masih akan memperkuat bisnis ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×