Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Emiten industri fesyen, PT Trisula International Tbk (TRIS) telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp12 miliar, atau setara 60% dari total capex tahun ini sebesar Rp20 miliar.
Lisa Tahjadi, Direktur Utama TRIS, mengatakan, semua capex digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan gerai milik mereka. Setidaknya, akhir tahun ini, manajemen menargetkan bisa menambah 50 gerai baru.
Target tersebut naik dari sebelumnya, yang dipatok hanya 40 gerai baru. "Jadi, total gerai yang akan kami miliki nantinya menjadi 280 unit," kata Lisa di Jakarta, Rabu (28/8).
Dari gerai yang sudah dimiliki saat ini, manajemen optimistis, kinerja penjualannya tahun ini bisa mencapai target, yakni senilai Rp675 miliar.
Sebagaimana diketahui, TRIS sebelumnya sudah menggandeng investor asal Jepang, Toyoshima & Co Ltd untuk menggenjot ekspor ke Negeri Matahari Terbit. Menandai kerja sama, Toyoshima mengakuisisi 5% saham Trisula.
Di industri fesyen, TRIS memiliki kekuatan pasar di luar negeri, dengan tujuan Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Australia, Malaysia, dan Singapura.
Sampai akhir tahun lalu, Trisula mengoperasikan 230 gerai dengan merek-merek ritelnya, yaitu JOBB, Jack Nicklaus, Uniasia, Man Club, serta G2000 yang baru diakuisisi tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News