Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan sawit PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba bersih Rp 1,16 triliun sepanjang 2021. Jumlah tersebut meningkat 27,2% year on year (yoy) dari realisasi laba bersih 2020 yang sebesar Rp 911,07 miliar.
Peningkatan laba bersih ini didorong oleh kenaikan penjualan yang sebesar 19,2% yoy menjadi Rp 6,28 triliun sepanjang 2021. Pada tahun 2020, perolehan penjualan yang dikantongi TAPG adalah sebesar Rp 5,27 triliun.
Secara rinci, penjualan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit naik 18,9% yoy menjadi Rp 6,18 triliun dan tandan buah segar meningkat 34,3% yoy menjadi Rp 75,25 miliar. Begitu juga dengan penjualan karet yang melesat 78% yoy menjadi Rp 19,27 miliar.
Baca Juga: Penjualan Indonesian Tobacco (ITIC) Tumbuh 6,3% Jadi Rp 238,4 Miliar Pada 2021
Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan TAPG turut meningkat 20,4% yoy menjadi Rp 4,66 triliun. Meskipun begitu, TAPG berhasil menekan beban usaha sebesar 4,7% yoy menjadi Rp 367,12 miliar dan biaya keuangan juga turun 48,3% yoy menjadi Rp 197,06 miliar.
Adapun aset TAPG sepanjang 2021 tumbuh 1% yoy menjadi Rp 12,45 triliun dari Rp 12,32 triliun. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang berkurang 18% yoy menjadi Rp 4,65 triliun dan ekuitas meningkat 17% yoy menjadi Rp 7,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News