kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Trimegah Sekuritas menilai PTPP akan pulih tajam di tahun ini


Senin, 14 Juni 2021 / 13:13 WIB
Trimegah Sekuritas menilai PTPP akan pulih tajam di tahun ini
ILUSTRASI. Trimegah Sekuritas menilai PTPP akan pulih tajam di tahun ini


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) di lima bulan pertama 2021 sudah mendapatkan total kontrak baru sebesar Rp 5,8 triliun, walaupun masih turun 22,7% secara year on year (yoy), dan baru memenuhi 19% target perusahaan. 

Menurut Analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus dalam risetnya yang dirilis pada 8 Juni 2021, untuk mendongkrak kontrak baru, perusahaan saat ini sedang dalam beberapa proyek tender konstruksi senilai Rp 15 triliun.

Ia memperkirakan PTPP akan mengambil sebagian besar proyek tender, diharapkan dapat mencapai lebih dari 60% dari total tender, karena perusahaan memiliki neraca yang ringan di tahun ini, 0,8x rasio net-gearing dan banyak ruang untuk ekspansi order book

Saat ini, PTPP memiliki dua aset yang dalam tahap akhir progres divestasi sejak semester satu 2021, yaitu jalan tol Medan-Kualanamu dan Prima Multi Mineral senilai berkisar Rp 800 miliar, termasuk keuntungan divestasi sekitar Rp 320 miliar.

Baca Juga: Pembebasan lahan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 Taman Mekar–Sadang capai 86%

Menurut manajemen, perseroan akan mempertanggungjawabkan hasil divestasi tersebut pada semester dua 2021.

PTPP juga sedang dalam proses negosiasi dengan investor untuk melakukan divestasi jalan tol Pandaan-Malang dengan target valuasi 1,6x PBV, yang berpotensi bernilai Rp 551 miliar dan termasuk keuntungan divestasi Rp200 miliar. 

 

Baca Juga: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Terlibat Dalam Sindikasi Kredit Rp 693,83 Miliar




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×