kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Trimegah mengatur ulang strategi investasi di produk reksadana TRIM Kapital Plus


Kamis, 30 September 2021 / 11:34 WIB
Trimegah mengatur ulang strategi investasi di produk reksadana TRIM Kapital Plus
ILUSTRASI. Peluncuran Aplikasi TRIMA---- Petugas memeriksa layar sentuh yang telah dipasang aplikasi Trimegah Investation App (TRIMA) KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/02/2017


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Trimegah Asset Management terus mengincar pertumbuhan investasi dalam seluruh produk yang dikelolanya. Salah satu yang dilakukannya adalah meluncurkan kembali reksadana TRIM Kapital Plus dengan mengubah fokus strategi portofolionya.

Sebelumnya reksdana yang diluncurkan pada 18 April  2008 lalu ini berinvestasi pada saham-saham big, medium dan small caps. “Kini TRIM Kapital Plus menempatkan portofolio sebanyak 80-100% pada efek bersifat ekuitas, dan 0-20% pada efek bersifat utang dan instrumen pasar uang,” jelas Antony Dirga, Direktur Utama Trimegah AM, dalam keterangan Rabu (29/9/).

Keputusan Trimegah AM melakukan perubahan fokus portofolio investasi Reksadana TRIM Kapital  Plus memiliki alasan yang sangat kuat. Menurut Antony, potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa mendatang sangat  besar.  Menurutnya, bergabungnya beberapa pemain digital dan infrastruktur pendukungnya di bursa efek selama satu dua tahun terakhir adalah permulaan dari era sektor new economy yang akan terjadi di bursa saham Indonesia di tahun-tahun yang akan datang.

Analisa Trimegah, saat ini saham sektor teknologi dan digital sekarang sudah merajai kapitalisasi pasar modal mereka. Tren yang sama akan terus berlanjut dengan adanya rencana IPO sejumlah perusahaan digital di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat menjadi katalis yang menggairahkan pasar modal kita dan sekaligus menarik minat investor ritel maupun institusi, baik domestik maupun asing untuk menambah investasinya di Pasar Modal Indonesia. “Kami melihat transformasi digital yang sedang dan akan terus mendisrupsi ekonomi adalah suatu perubahan yang pasti terjadi. Kami akan menangkap peluang tersebut dengan mengalokasikan portofolio Reksadana TRIM Kapital Plus di saham-saham new economy dengan porsi lebih dari 20%, yang kedepannya akan menjadi lebih besar sesuai dengan perkembangan pasar. Tentunya seleksi saham berdasarkan valuasi, fundamental serta momentum akan tetap menjadi prioritas manajer investasi untuk memberikan imbal hasil yang optimal dan tingkat risiko yang terukur pada Reksa Dana ini,” jelas Antony.

Reksadana TRIM Kapital Plus sendiri sejak awal diluncurkan hingga 31 Agustus 2021 telah mencetak pertumbuhan sebesar 266,19%, lebih tinggi dibandingkan benchmarknya, yaitu IHSG sebesar 154,17%* dalam periode yang sama.  Dengan perubahan alokasi saham pada portofolionya, Trimegah berharap TRIM Kapital Plus dapat menghasilkan kinerja yang semakin baik lagi. Selain itu kelebihan reksadana ini  juga dilengkapi dengan fitur asuransi jiwa secara gratis dari Astra Life untuk seluruh pemilik unit penyertaan yang memiliki saldo minimal Rp5 juta.  Reksadana ini dapat dimiliki dengan minimum investasi sebesar Rp100.000.

Trimegah AM meyakini bahwa Reksadana TRIM Kapital Plus akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor ritel maupun institusi yang ingin memiliki investasi dengan exposure ke saham-sahamnew economy, dan ingin mendapatkan imbal hasil yang atraktif.

Trimegah menargetkan dana kelolaan pada TRIM Kapital Plus di akhir tahun 2022 mencapai Rp300-500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×