kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Trimegah AM tambahkan saham BUKA ke portofolio reksadananya


Senin, 09 Agustus 2021 / 19:52 WIB
Trimegah AM tambahkan saham BUKA ke portofolio reksadananya
ILUSTRASI. Para manajer investasi tak mau ketinggalan kesempatan untuk memiliki saham Bukalapak.com (BUKA).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para manajer investasi tak mau ketinggalan kesempatan untuk memiliki saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Trimegah AM merupakan salah satu manajer investasi yang berpartisipasi dalam hajatan IPO BUKA beberapa waktu kemarin.

Direktur Utama Trimegah AM Antony Dirga menyebut, salah satu faktor yang mendorong Trimegah AM untuk ikut memiliki saham BUKA karena Bukalapak merupakan salah satu proxy untuk eksposur e-commerce di pasar saham Indonesia, di mana mereka juga memiliki pertumbuhan total processing value (TPV) yang sangat tinggi. 

“Di sisi lain, kami melihat bobot BUKA di indeks juga lebih dari 1% pada waktu IPO kemarin. Untuk reksa dana saham yang dikelola secara relatif dengan acuan indeks saham, bobot yang lebih dari 1% ini menjadi cukup signifikan untuk menjadi pertimbangan MI seperti kami,” kata Antony ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/8).

Dari sisi risiko, Antony tak menampik bahwa dari sisi EBITDA, BUKA sebenarnya masih membukukan kerugian. Namun, menurutnya, kondisinya kini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, di mana diperkirakan EBITDA bisa berkurang dari tahun 2019 yang rugi Rp 2.7 triliun menjadi hanya rugi Rp 1.2 triliun di tahun 2022. Bahkan ia meyakini, BUKA bisa membukukan keuntungan pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Sucorinvest AM tambahkan saham BUKA pada portofolio reksadana

Sebagai upaya memitigasi risiko, seperti pada IPO lainnya, Antony menyebut pihaknya telah melakukan analisa potensi likuiditas. BUKA dinilai punya likuiditas yang baik sehingga tidak akan menjadi masalah yang besar. Ia juga optimistis dengan prospek BUKA yang sangat baik ke depan. 

Saat ini Trimegah AM memiliki posisi overweight di dalam portofolio. Perhitungannya, pertumbuhan TPV BUKA yang diperkirakan lebih dari 50% compound annual growth rate (CAGR) selama 4 tahun ke depan. Apalagi, pertumbuhan Mitra Bukalapak yang solid dari 1,3 juta mitra pada tahun 2018 menjadi 6,9 juta pada akhir 2020.

Sejauh ini, Antony membeberkan bahwa kebanyakan reksadana Trimegah AM telah berhasil mengalahkan indeks sejak awal tahun. “Dengan adanya posisi saham BUKA yang berada di atas bobot indeks pada semua reksa dana saham dan campuran milik Trimegah AM, kami harapkan sampai dengan akhir tahun kinerja reksa dana kami bisa berada di atas benchmark,” tutup Antony.

Baca Juga: Ada sinyal pelonggaran PPKM, Mirae Asset Sekuritas tambah sejumlah saham top picks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×