Reporter: Ahmad Febrian, Yuliana Hema | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra strategis nasional maupun global. Langkah entitas Grup Djarum itu untuk memperkuat pengembangan infrastruktur digital Indonesia.
Salah satunaya dengan PT Ketrosden Triasmitra, Tbk (KETR) melalui anak perusahaannya PT Jejaring Mitra Persada. Kesepakatan ini meliputi penyediaan akses indefeasible right of use (IRU) untuk lima backbone telekomunikasi yang sangat strategis.
Penandatanganan kerjasama mencakup IRU untuk empat backbone yang sudah eksisting. Keempatnya yaitu Kabel Darat (Inland) Ultimate Java Backbone (UJB), Sistem Komunikasi Kabel Laut Jakarta – Surabaya (SKKL Jayabaya), SKKL Anyer – Kalianda, dan Inland Cable SDCS (Surabaya – Denpasar Cable System).
Baca Juga: Remala Abadi (DATA) Menggandeng Enam Mitra Global dan Lokal
Serta satu backbone yang sedang persiapan dibangun yaitu SKKL Rising 8 Segmen Jakarta – Batam. SKKL Rising 8 ini akan dibangun Jejaring Mitra Persada. bersama dengan mitra strategisnya yaitu PT Mora Telematika Indonesia, Tbk (MORA).
Kelima infrastruktur backbone itu merupakan aset strategis sebagai bagian dari ekosistem infrastruktur telekomunikasi nasional. "Kami berharap, kerjasama ini pelayanan internet kepada para pelanggan PT Remala Abadi Tbk semakin baik dan maksimal," kata Titus Dondi Patria, Direktur Utama PT Ketrosden Triasmitra, Tbk, dalam rilis ke Kontan.co.id, Senin (8/9).
Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada, Dani Samsul Ependi, menyampaikan, jaringan backbone yang akan dimanfaatkan oleh Remala Abadi mempunyai banyak kelebihan.
UJB adalah jalur backbone yang melewati jalur utama yang menghubungkan hampir seluruh kota-kota besar di Pulau Jawa dari Jakarta – Surabaya. UJB juga dirancang dengan topologi jaringan yang sudah terproteksi (ntuk keandalan performance jaringan.
Baca Juga: Entitas Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Gandeng 6 Perusahaan Nasional dan Global
Sementara, untuk SKKL Jayabaya (Jakarta – Surabaya) menghubungkan empat kota besar di Pulau Jawa yaitu Jakarta, Cirebon, Kendal, dan Gresik.
Titus Dondi juga menyampaikan, untuk penggelaran SKKL Rising 8 Segmen Jakarta-Batam akan menggunakan kapal berbendera Indonesia yaitu cable laying vessel (CLV) Bentang Bahari yang dimiliki oleh PT Ketrosden Triasmitra, Tbk. Saat ini Kapal Bentang Bahari telah selesai dilakukan konversi dan siap melakukan pelayaran perdananya untuk menggelar SKKL Rising 8 Segmen Jakarta-Batam.
Dengan pengoperasian Bentang Bahari, PT Ketrosden Triasmitra, Tbk kini memegang kendali penuh atas seluruh siklus proyek kabel bawah laut.
Selanjutnya: Skandal Pekerja Baterai Hyundai LG di AS: Ditahan & Dipulangkan
Menarik Dibaca: IHSG Bergerak di Dua Zona, Cek Saham yang Jadi Top Gainers dan Losers Pagi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News