Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti sudah diprediksi, kurs rupiah menguat di awal tahun. Di pasar spot, Selasa (2/1), kurs rupiah naik 0,30% ke Rp 13.514 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,04% menjadi Rp 13.542.
Putu Agus Pransuamitra, analis Monex Investindo Futures, mengatakan, dollar AS tertekan. Alasannya, beberapa negara bersiap melakukan pengetatan moneter karena ekonomi membaik. Misal, European Central Bank (ECB) mulai mengurangi stimulus dan Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga.
Pengumuman tingkat inflasi Indonesia di akhir tahun lalu juga menopang pergerakan rupiah. Desember lalu, inflasi month on month (mom) naik tipis 0,71% dan secara year on year (yoy) naik 3,61%.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, realisasi tingkat inflasi Desember tersebut masih sesuai target Bank Indonesia. Tambah lagi, defisit anggaran 2017 juga lebih rendah dari APBNP. Hal ini menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Hari ini, Josua memperkirakan rupiah akan menguat dan bergerak antara Rp 13.500-Rp 13.560. Putu memproyeksikan, rupiah bergerak di kisaran
Rp 13.490-Rp 13.530.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News