kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tren penguatan dollar AS masih berlanjut, kesepakatan dagang AS-China obatnya


Minggu, 22 Desember 2019 / 22:05 WIB
Tren penguatan dollar AS masih berlanjut, kesepakatan dagang AS-China obatnya
ILUSTRASI. Petugas menata uang Dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat ke posisi Rp14.092 per Dolar AS atau 0,02 persen pada perdagangan pasar spot Kamis (28/11) sore dari sebelumnya Rp14.095 p


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

Di samping itu, indeks dollar AS cenderung diperdagangkan menguat pekan lalu sebagai upaya untuk mengembalikan kerugian yang terjadi dalam dua pekan sebelumnya. Secara teknikal, Ady mengungkapkan struktur dan pola gelombang harga harian mengisyaratkan penurunan dan membentur ascending trend line dikisaran harga terendahnya.

Untuk pasangan EUR/USD, Ady mengungkapkan, secara struktur ada kemungkinan melanjutkan pelemahan di sisa akhir tahun dengan kemungkinan mencari level support di 1,1000 sekaligus sebagai level psikologi harga.

Sedangkan RSI menunjukkan tingkat pelemahan memasuki level 50. Adapun untuk potensi level resistance di 1,1198.

"Secara fundamental belum ada sentimen kuat yang menggerakan euro karena sudah memasuki musim libur bank akhir tahun," jelasnya.

Baca Juga: Menimbang dampak pemakzulan Trump terhadap pergerakan rupiah

Sementara itu, untuk pasangan USD/JPY diyakini masih ada kejutan dari pergerakan pasangan kurs di akhir tahun ini. Jika diperhatikan, kondisi harga masih berada di atas rata-rata pergerakan MA50, MA120 dan MA200, namun belum memberikan indikasi pergerakan yang kuat.

Ini karena gelombang naik yang terbentuk, cenderung dalam ranging tren menaik dengan range yang tidak signifikan membesar.

Selain itu, indikator RSI dan MACD masih berada pada zona beli dan cukup mendatar. Tingkat support berada pada harga 109,25 dan 108,75 serta 108,25 sedangkan level resistance berada pada harga 109,70 dengan lanjutan pada level psikologi 110.

"Secara fundamental, belum ada sentimen berarti dari yen, di mana pasar meyakini Bank Sentral Jepang (BoJ) masih akan mempertahankan kebijakan suku bunganya tetap," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×