Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan mata uang EUR/GBP masih dalam tren melemah karena persoalan Brexit terus membayangi. Mengutip Bloomberg di pasar spot, euro ditutup melemah 0,39% ke 0,9042 terhadap poundsterling.
Analis Monex Investindo Ahmad Yudiawan mengatakan dua sentimen utama yang menyelimuti pelemahan EUR/GBP adalah masih persoalan Brexit dan rencana European Central Bank (ECB) untuk melakukan pelonggaran moneter.
"Sentimen dari kedua negara condong negatif dan membuat kedua mata uang tersebut juga melemah terhadap dollar AS," kata Yudi, Jumat (30/8).
Baca Juga: Sempat turun dalam sepekan, EUR/USD masih akan tertekan
Potensi penurunan EUR/GBP, Yudi proyeksikan masih akan berlanjut karena Inflasi Eropa diperkirakan tidak mencapai target.
Jumat (30/8), angka estimasi tingkat inflasi atau consumer price index (CPI) flash estimate kawasan Euro berada di 0,9%. Hasil tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pelaku pasar yang sebesar 1%.
"Sejauh ini tren bearish masih menyelimuti EUR/GBP," kata Yudi.
Secara teknikal, Yudi menganalisis harga berpeluang turun karena MACD berada di area negatif 0,0003 dan historgram juga negatif 0,0004.
Baca Juga: EUR/JPY berpotensi turun akibat inflasi rendah
Stochastic berada di bawah angka netral 30,40-41,35 mengindikasikan penurunan lebih lanjut. RSI berada di level 38,33 menunjukkan potensi penurunan harga.
Yudi merekomendasikan sell di rentang support 0,9000-0,9030 dan resistance di 0,9090-0,9110.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
