kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EUR/JPY berpotensi turun akibat inflasi rendah


Minggu, 01 September 2019 / 18:44 WIB
EUR/JPY berpotensi turun akibat inflasi rendah
ILUSTRASI. Uang euro Uni Eropa


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Eropa yang diperkirakan tidak mencapai target membuat pasangan mata uang EUR/JPY bergerak melemah.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Jumat (30/8), euro ditutup melemah 0,81% ke level 116,8300 terhadap yen.

President Commissioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan inflasi yang tidak mencapai target acuan bank sentral memberi sentimen negatif bagi euro.

Baca Juga: Parlemen Inggris dibekukan, poundsterling cenderung mendatar

Akhir pekan lalu, angka estimasi tingkat inflasi atau consumer price index (CPI) flash estimate kawasan Euro berada di 0,9%. Hasil tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pelaku pasar yang sebesar 1%.

Padahal, Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi beberapa hari lalu seolah memberi isyarat tidak membutuhkan kebijakan pelonggaran moneter atawa quantitative easing karena ekonomi kawasan Eropa ia pandang tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan pelaku pasar. Namun, pelaku pasar merespon secara berlawanan terhadap pernyataan Mario.

"Pernyataan Mario hanya untuk menenangkan pasar, sebaliknya euro melemah hampir ke semua mata uang," kata Sutopo, Jumat (30/8).

Baca Juga: Euro kian loyo terhadap dolar AS, Donald Trump murka lagi dengan The Fed

Sementara, Sutopo mengamati yen sudah melemah cukup dalam sehingga memberi kesempatan yen bisa berbalik menguat terhadap euro.

Sutopo memproyeksikan yen yang dijadikan aset safe haven berpotensi masih bisa menguat terhadap mata uang lain hingga akhir tahun ini.

Sementara, ECB masih akan berhati-hati dalam membuat kebijakan sambil menunggu perkembangan Brexit dan hasil pertemuan Amerika Serikat (AS) dan China di bulan ini.

Baca Juga: Bank Mandiri bersiap laporkan tuduhan penggelapan dana Rp 800 triliun ke kepolisian

Secara teknikal Sutopo menganalisis harga berada dalam kondisi ranging di kisaran harga psikologis 117,50. RSI menjalar di level 50, menandakan pergerakan cenderung flat. Kedudukan harga jauh di bawah MA 200.

Dapat disimpulkan EUR/JPY masih dalam tren penurunan. Sutopo memproyeksikan rentang support di 116,750-117,07 dan resistance di 117,90-118,250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×