kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Transcoal Pacific (TCPI) Kantongi Kontrak Anyar Rp 1,5 Triliun


Jumat, 23 Desember 2022 / 14:35 WIB
Transcoal Pacific (TCPI) Kantongi Kontrak Anyar Rp 1,5 Triliun
ILUSTRASI. Armada kapal tunda PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI). PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) mengantongi kontrak pengangkutan batubara baru senilai Rp 1,5 triliun dalam waktu 5 tahun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) mengantongi kontrak pengangkutan batubara baru senilai Rp 1,5 triliun dalam waktu 5 tahun.

Direktur Erizal Darwis mengatakan, pada 21 Desember 2022 TCPI menandatangi perjanjian kerja sama operasi penyediaan armada angkutan batubara dari salah satu pelanggan.

Pelanggan ini merupakan satu perusahaan trading batubara di Indonesia. Namun, Erizal memastikan, TCPI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pelanggannya.

"Pengangkutan batubara dengan periode kontrak 5 tahun. Estimasi nilai kontrak sebesar Rp 1,5 triliun," ujar dia dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/12).

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Bukukan Pertumbuhan Kinerja Sepanjang Januari-September 2022

Erizal bilang, perjanjian ini akan berdampak positif pada operasional TCPI karena perseroan akan mendapatkan kepercayaan dari Pelanggan untuk mengangkut batubara miliknya.

Mengacu perjanjian tersebut, TCPI wajib untuk mengangkut dan mengantar batubara milik pelanggan sesuai dengan ketentuan yang diatur.

Transcoal Pacific menargetkan dapat mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 2,2 triliun pada akhir 2022. Sedangkan target laba tahun berjalan TCPI sejumlah Rp 150 miliar.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, TCPI membukukan pendapatan Rp 1,30 triliun per kuartal III-2022. Angka ini naik 11,17% secara tahunan dari Rp 1,17 triliun.

Sementara laba bersih TCPI tercatat tumbuh 33,85% menjadi Rp 84,1 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Di periode sama tahun lalu, laba bersih TCPI hanya sekitar Rp 62,3 miliar.

Baca Juga: Transcoal Pacific (TCPI) Siapkan Belanja Modal Rp 450 miliar Tahun Depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×