Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) mengantongi kontrak baru untuk pengangkutan dan pemindahan batu bara sejumlah Rp 2,57 triliun dalam waktu 5 tahun.
Direktur Transcoal Pacific Erizal Darwis mengatakan, pada 4 Februari 2023, TCPI telah menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan layanan pengangkutan dan pemindahan muatan batu bara dengan salah satu perusahaan.
Adapun perusahaan ini merupakan salah perusahaan tambang terbesar yang ada di Kalimantan Timur. Dia memastikan, TCPI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pelanggannya itu.
"Pengangkutan dan pemindahan muatan batu bara dengan periode kontrak 5 tahun. Estimasi nilai kontrak sebesar Rp 2,57 triliun," ujar dia dalam keterbukaan informasi, Jumat (23/12).
Baca Juga: Ini Strategi Golden Energy Mines (GEMS) di Tengah Potensi Pelemahan Harga Batubara
Erizal menyebut perjanjian ini akan berdampak positif pada operasional TCPI karena perseroan akan mendapatkan kepercayaan dari Pelanggan untuk melakukan pengangkutan dan pemindahan muatan batubara milik Pelanggan.
Sebelumnya, Transcoal Pacific menargetkan dapat mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 2,2 triliun pada akhir 2022. Sedangkan target laba tahun berjalan TCPI sejumlah Rp 150 miliar.
Menilik laporan keuangan perusahaan, TCPI membukukan pendapatan Rp 1,30 triliun per kuartal III-2022. Angka ini naik 11,17% secara tahunan dari Rp 1,17 triliun.
Sementara laba bersih TCPI tercatat tumbuh 33,85% menjadi Rp 84,1 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Di periode sama tahun lalu, laba bersih TCPI hanya sekitar Rp 62,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News