kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi perdagangan saham meningkat di tengah pandemi Covid-19, ini kata analis


Selasa, 26 Mei 2020 / 21:23 WIB
Transaksi perdagangan saham meningkat di tengah pandemi Covid-19, ini kata analis
ILUSTRASI. Layar ponsel menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG dibuka menguat 32,16 poin atau 0,71 persen ke posisi 4.578,11 pada pukul 09.25 WIB. A


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejak pasien pertama Covid-19 di Indonesia dikonfirmasi awal Maret 2020, transaksi perdagangan di pasar saham cenderung terkerek. Mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Mingguan Mei Minggu ke-I, rata-rata volume dan nilai perdagangan di Maret 2020 justru meningkat dibanding bulan- bulan sebelumnya.

Di Januari 2020, rata-rata volume perdagangan mencapai 8.250,82 juta dan rata-rata nilai perdagangan Rp 6.397,29 miliar. Sementara di Februari 2020, rata-rata volume perdagangan saham mencapai 6.731,93 juta dan rata-rata nilai perdagangannya mencapai Rp 6.587,67 miliar.

Baca Juga: Saham TLKM melompat 2,2% sehari (26/5), yuk intip PER dan PBV-nya!

Adapun di Maret 2020, rata-rata volume perdagangan meningkat hingga 7.163,21 juta. Rata-rata nilai perdaganganya pun ikut terkerek menjadi Rp 7.912,54 miliar.

Asal tahu saja, selepas pengumuman kasus pasien Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020. Pemerintah kemudian mengimbau masyarakat untuk jaga jarak atau physical distancing di pertengahan Maret. Hingga akhirnya, di akhir Maret 2020 aturan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diteken.

Walaupun PSBB  mulai diterapkan, transaksi perdagangan bursa cenderung lebih ramai jika dibandingkan transaksi di Februari. Di April 2020 misalnya, rata-rata volume perdagangan mencapai 7969,2 juta dengan rata-rata nilai Rp 6.844,44 miliar.

Sementara di minggu pertama Mei 2020, rata-rata volume perdagangan mencapai 6.724,63 dengan rata-rata nilai transaksi hingga Rp Baca Juga: Harga saham HM Sampoerna (HMSP) terbang 7,91% (26/5), ini PER dan PBV terbaru

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan meningkatnya transaksi perdagangan di Maret 2020 merupakan anomali.

Mengingat pada bulan itu  terjadi aksi jual bersih (net sell) investor asing yang besar. Asal tahu saja, investor asing mencatatkan net sell hingga Rp 75.966,58 miliar sepanjang Maret 2020, naik signifikan dari bulan sebelumnya Rp 58.582,8 miliar.

Sementara di April 2020, tekanan net sell mulai menipis menjadi Rp 61.905,84. Sehingga, meskipun transaksi perdagangan di bulan ini tidak seramai bulan Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa rebound 3,91%.

" Di Mei saya rasa akan lebih rendah," jelasnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/5). Menurut Wawan, di bulan Mei ini investor mulau memperhatikan sentimen-sentimen yang ada. Sehingga IHSG pun diprediksi  sideways, tidak ada pergerakan yang signifikan,

Asal tahu saja, sejak Maret 2020, komposisi investor di bursa mendominasi hingga 55,92%, persentase ini meningkat menjadi 59,92% di bulan April. Bahkan di Minggu pertama Mei menjadi meningkat lagi 63,48%.

Baca Juga: Bakal akuisisi Pinehill, simak rekomendasi saham Indofood CBP (ICBP)

Menurut Wawan, peningkatan komposisi investor domestik menjadi pertanda bahwa investor asing kehilangan kepercayaan, sehingga beralih ke investasi yang lebih aman. Di sisi lain, investor domestik cenderung masuk ke pasar sebab memanfaatkan momentum harga saham yang cenderung murah.

Ke depan, transaksi perdagangan di bursa bergantung pada penerapan new normal atau kenormalan baru . Jika protokol kenormalan baru bisa berjalan dengan baik, ini akan meramaikan bursa sekaligus mengerek IHSG. Akan tetapi, jika kasus Covid-19 meningkat, bukan tidak mungkin IHSG akan terkoreksi jauh lebih dalam dari saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×