kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Transaksi gagal serah saham melonjak


Kamis, 11 September 2014 / 14:39 WIB
Transaksi gagal serah saham melonjak
ILUSTRASI. 5 Cara Cek Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa melalui Aplikasi dan Website/Sumber Foto: legend.az


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nilai gagal serah saham sepanjang Januari-Agustus 2014 melampaui yang terjadi sepanjang tahun 2013. Hal ini tercermin dari data alternate cash settlement (ACS) yang tercatat di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). 

Berdasarkan data tersebut, nilai ACS delapan bulan pertama di 2014 mencapai Rp 64,09 miliar. Adapun, volume transaksi ACS di tahun ini secara keseluruhan sebanyak 10,56 juta.  

Transaksi tertinggi terjadi pada bulan April 2014, yakni mencapai Rp 57,53 miliar. Angka di April ini bahkan lebih tinggi dibanding nilai ACS sepanjang 2013, yang nilainya sekitar Rp 50,15 miliar. 

ACS dilakukan setelah pihak-pihak yang bertransaksi gagal melakukan kewajiban awal yakni serah terima saham. Ketika pada saat settlement (T+3) serah saham tidak bisa dilakukan, ia wajib menggantinya dengan uang tunai. 

Sebelum terjadi ACS, yang bersangkutan bisa mengupayakan meminjam efek melalui fasilitas pinjaman meminjam efek (PME) KPEI. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya ACS.

Asal tahu saja, pada transaksi ACS pihak yang gagal memenuhi kewajiban serah saham juga terkena penalti dengan membayar 125% dari total nilai pasar saham yang ditransaksikan. 

Selanjutnya, total anggota kliring (AK) yang terlibat dalam aksi serah ACS di Januari-Agustus 2014 sebanyak 19 anggota. Sedangkan, jumlah AK yang menerima transaksi ACS ada 57 anggota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×