Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Dari aspek operasional, pendapatan penumpang berkontribusi lebih dari 80% dari total pendapatan Garuda Indonesia, dengan adanya penurunan trafik yang cukup siginifikan, maka dibutuhkan strategi untuk mengantisipasi turunnya demand dari penerbangan berjadwal melalui insiatif efisiensi serta optimalisasi lini bisnis charter dan kargo.
Yang mana, GIAA terus mengoptimalkan frekuensi dan kapasitas penerbangan baik penerbangan domestik maupun internasional, mengoptimalkan layanan kargo dan aktif mendukung upaya-upaya pemerintah khususnya yang terkait dengan penanganan Covid-19 melalui pengangkutan bantuan kemanusiaan, APD, obat-obatan, serta alat kesehatan.
"Mengoptimalkan layanan charter pesawat untuk evakuasi WNI yang berada di luar negeri serta membantu proses pemulangan WNA untuk kembali ke negara masing-masing dan layanan charter untuk pengangkutan kargo," tambahnya.
Terakhir, emiten penerbangan ini juga menunda kedatangan pesawat di tahun 2020.
Selanjutnya: Garuda Indonesia tes narkoba 100 pegawai, direksi, staf hingga pilot, ini hasilnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News