Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) pada perdagangan Senin (4/12). Transaksi ini terjadi lewat broker Ciptadana Sekuritas sebagai penjual dan pembeli.
Merujuk data RTI, transaksi ini terjadi atas 6,27 miliar saham SMRU dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,14 triliun. Harga pelaksanaan transaksi crossing saham ini terjadi di level Rp 500 per saham, lebih tinggi dari harga penutupan saham SMRU pada Senin (4/12) di Rp 498 per saham.
Sebagai informasi, sebanyak 6,26 miliar saham atau setara 50,10% saham SMRU dimiliki oleh PT Lautan Rizki Abadi. Sementara sisanya, yaitu 6,24 miliar saham alias 49,89% dimiliki oleh publik.
Transaksi crossing ini terkait rencana PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) mencaplok SMRU. Sebelumnya, TRAM memang berencana mengakuisisi 50,10% kepemilikan SMRU untuk melancarkan rencananya mengubah fokus bisnis utama dari pelayaran menjadi pertambangan batubara.
Direktur TRAM Asnita Kasmy mengkonfirmasi transaksi ini terjadi dengan TRAM. "Ya, betul transaksi crossing ini terjadi dengan TRAM," ujar Asnita kepada KONTAN, Senin (4/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News