Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pasar paket data seluler di Indonesia belum berada dalam posisi jenuh. Peluang inilah yang coba ditangkap oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Melihat potensi bisnis yang masih terbuka lebar, manajemen menargetkan bisa membukukan pendapatan 35% menjadi Rp 3,05 triliun. Adapun realisasi pendapatannya sepanjang 2012 lalu sebesar Rp 2,26 triliun.
"Kontrak kami yang sudah pasti tidak bisa dibatalkan itu sampai sepuluh tahun ke depan. Jadi, proyeksi pendapatan ini pasti jelas," tukas Adam Gifari, Direktur Utama TOWR, Jumat (14/6), di Jakarta.
Adam menambahkan, demi memuluskan targetnya itu, manajemen akan membangun sekitar 800 - 1.000 menara baru sepanjang 2013 ini. Setiap satu menara diperkirakan menelan biaya Rp 1 miliar.
Nah, dari sejumlah target menaranya tersebut, 75% - nya merupakan pembangunan menara organik. Sementara sisanya, sebesar 25%, merupakan menara anorganik.
"Kami memiliki track record keuangan yang baik. Jadi sumber pendanaan pembangunan menara bisa kami ambil dari pasar modal maupun bank," jelas Adam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News