Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Sampai dengan semester pertama 2012, pendapatan PT Tower Bersama Tbk (TBIG) meningkat 47% menjadi Rp 647 miliar dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Sementara itu earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) tumbuh 50% menjadi Rp 516 miliar dibandingkan semester pertama tahun lalu.
"Jumlah penyewaan kami bertambah 904 penyewaan di kuartal kedua 2012 yang semuanya berasal dari pertumbuhan organik," ujar CEO Tower Bersama Hardi Wijaya Liong, Rabu (1/8).
Ia menambahkan, sebagian besar dari penyewaan baru ini merupakan kolokasi pada menara-menara yang dimiliki sehingga rasio kolokasi meningkat dari 1,71 di kuartal pertama 2012 menjadi 1,8 di kuartal pertama 2011.
Sampai dengan 30 Juni 2012 TBIG memiliki 8.584 penyewaan dan 5.416 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 3.959 menara telekomunikasi, 1.040 shelter only, dan 417 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 7.127, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Tower Bersama meningkat menjadi 1,8.
"Akuisisi 2.500 menara Indosat yang akan terlaksana pada awal kuartal ketiga akan semakin memperkuat performa finansial kami," ujar Hardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News