Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keterlibatan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) dalam dua proyek pembangunan perumahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mendatangkan berkah bagi kontraktor swasta ini. Pasalnya, dua proyek ini diharapkan bisa memberikan kontribusi pendapatan bagi TOPS.
Tahun ini, TOPS telah mengantongi dua kontrak baru dari Pemprov DKI Jakarta. "Keduanya ialah proyek pembangunan rumah DP Rp 0 di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan proyek TOD Lebak Bulus," ujar Direktur TOPS Andre Chandra Biantoro kepada KONTAN, Jumat (2/2).
Dua proyek senilai total Rp 1,5 triliun ini diharapkan bisa berdampak positif kepada pendapatan TOPS. Sebab, proyek rumah DP Rp 0 ini diprediksi bisa memberikan kontribusi sebesar 5% terhadap total pendapatan TOPS pada tahun ini. Sementara proyek TOD Lebak Bulus diperkirakan bisa memberikan kontribusi sebesar 4% ke pendapatan emiten konstruksi tahun ini. Jadi, dua proyek Pemprov DKI itu diharapkan bisa menyumbang 9% pada kinerja pendapatan tahun ini.
Namun, Andre masih enggan menyebutkan nilai proyeksi pendapatan perusahaan pada 2018, lantaran laporan keuangan TOPS tahun lalu masih dalam proses audit.
Adapun, tahun ini, TOPS menargetkan bisa meraih kontrak baru sebesar Rp 4,2 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding target kontrak tahun lalu sebesar Rp 3,4 triliun. Dari target tersebut, TOPS hanya berhasil meraih nilai kontrak sebesar Rp 2 triliun.
Terkait komposisi perolehan kontrak, Andre menargetkan sebanyak 70% dari total kontrak ini berasal dari pemerintah. Sementara 30% sisanya berasal dari pihak swasta. Saat ini, TOPS sedang mengikuti sejumlah tender dengan IDB, Nusa Kirana, dan Grup Ciputra.
Meski pasar properti terlihat masih lesu tahun ini, emiten konstruksi swasta ini optimistis bisa meraih target kontrak baru. "Sebab, kami akan mengandalkan proyek-proyek pemerintah yang menyasar segmen menegah ke bawah," papar Andre.
Pada penutupan perdagangan Senin (5/2), saham TOPS ditutup menguat 0,95% di level Rp 4.230 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News