Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah bersiap menggarap proyek transit oriented development (TOD) di tengah tahun ini. Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi tersebut akan mengembangkan kawasan mixed use di Lebak Bulus.
Eko Wardoyo, Direktur TOPS menyampaikan, proyek tersebut tengah dalam persiapan. Dalam proyek tersebut, perusahaan ini akan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PD Pembangunan Sarana Jaya selaku pemilik lahan seluas 1,8 hektare (ha) tersebut.
"Kami baru finalisasi keorganisasian KSO, selanjutnya mau urus perizinannya dulu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).
Proyek yang akan menelan biaya investasi mencapai Rp 3 triliun tersebut saat ini masih dalam tahap legalisasi dan perizinan. Dalam proyek tersebut perusahaan ini akan menggenggam 49% saham. Sedangkan PD Sarana Pembangunan Jaya mengempit 51% saham.
"(Konstruksinya) pertengahan tahun ini. Tahapan pra konstruksinya di keorganisasian badan KSO dan aspek legal (dulu)," lanjutnya.
Selain TOD, Totalindo juga akan mengembangkan proyek lain salah satunya yang menyasar industri pariwisata. Perusahaan ini akan mengembangkan lahan seluas 50 ha-100 ha di kawasan Danau Toba dan 3,6 ha di kawasan Bunaken. Selain itu ada juga proyek di Kuningan untuk membangun perkantoran seluas 1 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News